Tips Kendalikan Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Pengidap diabetes bisa mengalami komplikasi berupa gangguan penglihatan.

Freepik.
Mengukur kadar gula darah penting dilakukan oleh pengidap diabetes. Gula darah perlu dikendalikan agar tak terjadi komplikasi diabetes, seperti gangguan penglihatan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengontrol diabetes penting dilakukan untuk kesehatan secara keseluruhan serta menghindari gangguan pada penglihatan. Komplikasi penyakit yang juga dikenal dengan sebutan kencing manis itu bisa dihindarkan dengan cara sederhana, yakni melalui diet atau mengatur pola makan.

Agar bisa lebih mengendalikan diabetesnya, menurut dr Made Indra Widyanatha SpM, pengidap perlu mengetahui jenis penyakitnya terlebih dahulu. Kenali apakah Anda mengidap tipe 1 yang memicu kekurangan insulin atau tipe 2 yang membuat resisten terhadap insulin.

Baca Juga


"Misalnya karena faktor kegemukan atau konsumsi karbohidrat atau konsumsi makanan atau minuman yang manis-manis berkepanjangan atau dalam jumlah yang besar dan secara kita tidak sadar. Nah itu yang menyebabkan resistensi terhadap insulin," kata dokter dari Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat itu dalam siniar berjudul "Mata Bermasalah Karena Diabetes, Kok Bisa?" yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Dalam kesempatan itu, dr Made mengatakan bahwa diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan, misalnya, katarak dan bahkan kebutaan apabila tidak ditangani secara baik. Dampak-dampak lain akibat diabetes adalah gangguan neurologi serta urologi.

Dokter Made menjelaskan, katarak umumnya diderita pada umur 50-55 tahun, namun katarak karena diabetes dapat muncul di usia yang lebih muda. Kalaupun muncul pada rentang usia 50-55, kataraknya dapat menjadi lebih tebal.

Menurut dr Made, mengontrol pola makan penting bagi penderita diabetes tipe 2. Ia menyebut, gula terkadang seperti candu, sehingga mengontrol pola makan menjadi yang paling sulit meskipun hal paling sederhana untuk dilakukan.

Selain itu, pengidap diabetes perlu berobat secara teratur. Bagi pengidap  diabetes tipe 1, perlu diberikan insulin, sedangkan pada diabetes tipe 2, pengobatannya sedikit lebih kompleks, dan tidak serta merta dengan insulin.

Selain pola makan, menurut dr Made, olahraga juga penting untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh. Dokter Made menyebut bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, sehingga deteksi dini minimal setahun sekali penting guna mencegah atau menangani secara lebih baik.

Cegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes. - (Republika)


Baru terdiagnosis diabetes? Dokter Made menganjurkan agar kabar itu dibagikan dengan pasangan, keluarga, atau teman-teman, agar tidak menjadi beban pikiran seorang diri dan pengidapnya mendapatkan dukungan dari orang tercinta.

"Dari sharing tersebut, bisa minimal menenangkan pikiran. Jadi, dari teman-teman tersebut atau pasangan bisa menyemangati. Jadi, jangan didiemin, tidak diapa-apain, justru harus disemangatin. Karena penyakit kencing manis ini penyakit yang melelahkan. Melelahkan buat pasien, dan melelahkan juga buat keluarga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler