Alhamdulillah...Sebanyak 4.017 P3K Pemkab Cirebon Dilantik
Mereka terdiri dari P3K tenaga guru sebanyak 1.804 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 2.130 formasi dan PPPK tenaga teknis sebanyak 83 formasi.
CIREBON -- 'Alhamdulillahh...' Begitu ucapan yang terdengar dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di Lingkungan Pemkab Cirebon. Setidaknya, ada 4.017 orang P3K yang pada Jumat (19/4/2024) telah dilantik oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa dilantik tahun ini. Ini adalah yang menggembirakan bagi kita semua, khususnya tenaga P3K," ujar tenaga P3K sebelum pelantikan di mulai.
Bupati Imron mengatakan, Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi sebanyak 4.017, untuk kebutuhan pegawau Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun anggaran 2023
"Formasi tersebut terdiri dari PPPK tenaga guru sebanyak 1.804 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 2.130 formasi dan PPPK tenaga teknis sebanyak 83 formasi," kata Imron MAg didampingi Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih saat melantik ribuan P3K.
Imron menyebutkan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon posisinya cukup mengkhawatirkan di Jabar. Dia menyebut, ada tiga indikator utama dalam pengukuran indeks pembangunan manusia, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi.
Oleh karena itu, Imron menegaskan, dalam pengusulan kebutuhan calon ASN Kabupaten Cirebon formasi tahun 2023, dititikberatkan pada usulan formasi pendidikan dan kesehatan sebagai bentuk ikhtiar dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.
"Dan hal tersebut direspons positif oleh Kemenpan RB, pada pengadaan calon ASN tahun 2023," ujarnya.
Sehingga pihaknya berharap,semua P3K yang sudah dilantik, untuk bisa membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon, menjadi lebih baik. Baik itu dari segi kesehatan, pendidikan ataupun yang lainnya.
Imron juga berpesan kepada seluruh pegawai P3K yang sudah dilantik, untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, terkait nasib honorer lainnya yang belum diterima menjadi P3K, Imron mengatakan, akan terus mengusahakan seluruh honorer untuk bisa menjadi P3K. Pada akhir tahun 2024 nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kebutuhan pegawai di lingkungan Kabupaten Cirebon. n Agus Yulianto