Otoritas IKN Siapkan Layanan Kesehatan Digital untuk Masyarakat Sekitar IKN
OIKN merancang platform telemedicine Nusantara untuk layanan kesehatan masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menyiapkan layanan kesehatan berbasis digital untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat di sekitar IKN. Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito menjelaskan, OIKN tengah merancang platform telemedicine Nusantara agar masyarakat bisa mendapatkan akses layanan kesehatan dengan mudah melalui teknologi.
“Kita nanti akan membuat platform telemedicine Nusantara. Ini yang pertama fungsinya untuk kemudahan pelayanan pada masyarakat, walaupun nanti ada fungsi yang lain untuk pencatatan dan pelaporan. Jadi dengan platform digitalisasi telemedicine Nusantara, masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan relatif mudah dengan teknologi yang ada," jelas Suwito, dikutip dari siaran pers OIKN pada Ahad (21/4/2024).
Melalui platform telemedicine ini, masyarakat juga bisa memilih dokter dan tempat pelayanan Kesehatan. Sehingga tidak perlu bersusah payah mengantre panjang. "Ke depan juga dimungkinkan untuk melakukan konsultasi Kesehatan dan konsultasi psikologis melalui platform tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suwito mengungkapkan, saat ini sudah dilakukan pembangunan empat rumah sakit baru di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Menurutnya, peningkatan kualitas layanan rumah sakit dan puskesmas yang telah berdiri juga akan ditingkatkan, mulai dari sarana prasana hingga peningkatan kompetensi SDM.
“Untuk infrastruktur rumah sakit dan puskesmas yang sudah ada saat ini sudah akan direvitalisasi gedungnya, gedungnya akan dibangun yang baru, ada tiga puskesmas dan satu rumah sakit. Demikian juga untuk peralatan medis akan dipenuhi," jelas dia.
Saat ini, OIKN pun tengah berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk pemenuhan tenaga medis di rumah sakit maupun puskesmas, termasuk dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi.
"Jadi kita siapkan komprehensif, sarana-prasarana gedung termasuk tenaga medis dan tenaga Kesehatan,” kata Suwito.
Selain itu, Otorita IKN juga akan berkolaborasi dengan universitas maupun politeknik kesehatan lainnya untuk penambahan tenaga medis. OIKN mendorong perpindahan dokter-dokter spesialis dari beberapa rumah sakit, baik dari wilayah Kalimantan maupun dari luar Kalimantan serta akan membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk bergabung melalui seleksi CPNS.