Selama Mudik, Bandara AP II Sediakan 2.000 Penerbangan Tambahan
Penerbangan tambahan ini lebih tinggi 34 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Cin Asmoro mengatakan secara total bandara AP II menyediakan hingga 2.425 penerbangan tambahan pada angkutan Levaran 2024.
"Angka ketersediaan penerbangan tambahan ini lebih tinggi 34 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2023," kata Cin Asmoro dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).
Posko monitoring angkutan Lebaran 2024 di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II secara resmi ditutup pada 19 April 2024.
Cin Asmoro mengungkapkan penerbangan tambahan dilakukan untuk memastikan kapasitas tersedia daam memenuhi permintaan penumpang. Dia menuturkan, keterisian penumpang pesawat juga cukup tinggi yakni mencapai rata-rata sekitar 80 persen untuk setiap penerbangan.
Sementara itu terkait dengan ketepatan waktu operasional, Cin Asmoro memastikan bandara-bandara AP II secara umum dapat memenuhi standar waktu untuk berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya seperti standar waktu pemeriksaan security check point lalu di area baggage claim dan sebagainya.
"Indikator kesuksesan punctuality juga terlihat dari terjaganya ketepatan waktu penerbangan on time performance (OTP) di bandara AP II yang rata-rata berkisar 77–80 persen," jelas Cin Asmoro.
Terkait dengan pemenuhan kapasitas, seluruh bandara AP II memastikan adanya slot time ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara. Bahkan jika bandara harus memperpanjang jam operasi.
Terdapat tiga bandara AP II yang beroperasi 24 jam, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang). Sementara 17 bandara lainnya bersiap 24 jam, apabila diperlukan adanya penerbangan jam berapa pun.
Dia menambahkan, bandara-bandara AP II mampu meningkatkan tingkat pelayanan pada angkutan Lebaran tahun ini. Hal itu melalui beragam program aktivasi serta pelayanan personel di terminal penumpang.
"Kelancaran angkutan lebaran di bandara AP II juga tidak lepas dari dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta masyarakat luas," ungkap Cin Asmoro.