Zhou Merasa Emosional Bisa Membalap di GP China untuk Pertama Kalinya
Zhou ternyata turut meningkatkan antusiasme penggemar olahraga balap di China.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Kick Sauber Zhou Guanyu mengaku emosional saat berhasil menyelesaikan balapan perdananya di Grand Prix China yang digelar di kampung halamannya, yakni Sirkuit Internasional Shanghai, Ahad (21/4/2024).
Tak hanya menjadi pertama kalinya Zhou membalap di kandangnya, ini juga menegaskan bahwa ia masih menjadi pembalap China pertama dan satu-satunya di kelas balap Formula 1.
“Dukungan penonton sungguh luar biasa, sesuatu yang belum pernah saya rasakan dalam hidup saya,” kata Zhou, dikutip dari laporan AFP, Senin (22/4/2024).
Lebih lanjut, pembalap muda itu mengatakan rasa haru hadir saat menyadari bahwa tribun penonton diisi oleh banyak pendukung tuan rumah.
Meskipun GP China sudah masuk dalam kalender Formula 1 sejak 2004, kehadiran Zhou ternyata turut meningkatkan antusiasme penggemar olahraga balap di Negeri Tirai Bambu itu hingga mencapai puncaknya.
Tiket untuk balapan utama pada Ahad kemarin terjual habis dalam hitungan menit ketika mulai dijual, dan tribun besar penuh sesak sepanjang akhir pekan. Tak hanya itu, gambar Zhou juga terpampang di seluruh sudut di kota asalnya, Shanghai, selama berpekan-pekan menjelang balapan.
Puluhan ribu orang yang bersorak untuk melihat sekilas pahlawan kampung halaman mereka dan berteriak dengan suara gemuruh yang memekakkan telinga ketika ia berhasil masuk ke dalam 10 besar adu penalti di kualifikasi Sprint.
“Dukungan penonton sungguh luar biasa, ini adalah sesuatu yang belum pernah saya rasakan dalam hidup saya. Saya mengerahkan sepenuh hati hari ini, sayangnya tidak cukup untuk mendapatkan poin, tapi kami akan melakukannya lagi lain kali,” kata Zhou, yang finis di urutan ke-14 pada balapan utama.
Ia melanjutkan, pengalaman untuk membalap pertama kali di hadapan para pendukung tuan rumah ini menjadi dorongan tersendiri baginya untuk tampil lebih baik di balapan-balapan mendatang, serta menjadi pemantik semangat bagi para pembalap muda China untuk mengikuti jejaknya.
“Saya sangat senang melihat seluruh penonton. Tak ada kata-kata (yang bisa mendeskripsikannya). Ini adalah campuran emosi dan hari yang tak terlupakan. Mudah-mudahan di masa depan lebih banyak pembalap dari negara saya yang akan turun ke sini,” ujar Zhou.
Sementara itu, putaran selanjutnya untuk Formula 1 musim ini adalah Grand Prix Miami pada 3-5 Mei di Miami International Autodrome, Florida, Amerika Serikat.