Perseteruan Hybe dan CEO Ador Min Hee-jin Hebohkan Dunia K-Pop, Apa Penyebabnya?

Hybe merupakan perusahaan agensi yang menaungi grup K-pop BTS dan TXT.

Dok. Hybe Corp
Kantor Hybe. Fans K-pop dibuat heboh dengan perseteruan antara Hybe dengan CEO Ador Min Hee-jin.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perusahaan hiburan yang dikenal sebagai agensi grup K-pop BTS dan TXT, Hybe, telah memulai audit terhadap manajemen di anak perusahaan yang mencakup grup NewJeans, Ador, pada Senin (22/4/2024). Muncul berita bahwa Hybe telah menggelar rapat pemegang saham Ador dan menuntut pengunduran diri CEO Min Hee-jin sebagai bagian dari pelaksanaan hak pemegang saham.

Baca Juga


Dilansir laman All K-pop pada Senin (22/4/2024), langkah ini diyakini sebagai upaya untuk menuntut pertanggungjawaban manajemen Ador terkait upaya perampasan hak manajemen dan penunjukan direktur tambahan dari Hybe. Ador, yang didirikan oleh CEO Min Hee-jin pada 2021, merupakan label di bawah naungan Hybe.

Hybe memiliki 80 persen saham, sementara 20 persen sisanya dipegang oleh CEO Min Hee-jin dan eksekutif Ador lainnya. CEO Min Hee-jin merupakan seorang produser terkenal yang sebelumnya aktif di SM Entertainment.

CEO Min dikenal karena kontribusinya dalam mengelola konsep dan branding untuk grup seperti Girls' Generation, SHINee, dan EXO. Setelah pindah ke Hybe, dia memainkan peran penting dalam merancang markas baru Yongsan dan pada 2022.

Pada 2022, dia juga memperkenalkan girl group NewJeans yang menjadi salah satu andalan Hybe. Dalam tanggapannya terhadap situasi ini, Hybe secara singkat mengkonfirmasi kepada DongA.com.

"Hak audit telah diaktifkan", kata perwakilan Hybe. Perusahaan menegaskan langkah-langkah yang diambil terkait audit manajemen di Ador tersebut.

Pertarungan kekuatan baru pun terjadi antara Hybe dan Ador. Apa yang mendorong Hybe untuk meminta hak audit dan mengeluarkan penyelidikan terhadap CEO Min Hee-jin?

Dilansir Pinkvilla pada Senin (22/4/2024), Hybe mengeklaim bahwa mereka menggunakan hak audit untuk menginvestigasi. Hybe mendapat informasi bahwa CEO dan VP ADOR sedang merencanakan upaya untuk merebut kendali manajemen lebih lanjut. Dengan memiliki 80 persen saham Ador, HYBE menduga bahwa upaya ini dilakukan untuk merampas hak manajemen dari Hybe.

Salah satu eksekutif Hybe yang sebelumnya adalah bagian dari tim investor di departemen keuangan Hybe diduga memberikan informasi rahasia kepada Ador untuk membantu merencanakan upaya tersebut. Pada 22 April, tim audit Hybe mengunjungi kantor Ador untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Setelah menemukan bukti bahwa CEO Min Hee-jin berusaha mengambil kendali Ador secara independen dari Hybe, Hybe meminta rapat pemegang saham untuk membahas langkah selanjutnya. Perebutan kekuasaan ini akan berlanjut, dengan Hybe berencana mengambil tindakan hukum berdasarkan bukti dari audit.

Meskipun Hybe meminta Min Hee-jin untuk mundur dari posisi CEO, belum ada konfirmasi apakah dia akan mengikuti permintaan tersebut. Perlu diingat bahwa CEO Min Hee-jin adalah otak di balik pembentukan NewJeans yang menjadi girl group andalan Hybe.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler