Kata Menteri Agama Nasaruddin Umar tentang Keutamaan Orang yang Sering ke Masjid
Menag Nasaruddin Umar mengapresiasi orang yang sering mengunjungi masjid.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan segenap Muslim di Indonesia untuk rajin mendatangi masjid, baik untuk beribadah maupun melakukan hal-hal lainnya yang mendekatkan diri kepada Allah, karena mereka yang mendatangi masjid merupakan orang-orang beruntung.
“Orang yang datang ke masjid, rajin ke masjid, maka insya Allah itu akan menjadi orang-orang populer dan pada akhirnya akan menjadi orang yang beruntung. Betul-betul beruntung orang yang datang ke masjid,” kata Menag Nasaruddin Umar saat menjadi khatib dalam Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Imam Besar Masjid Istiqlal itu menjelaskan keberuntungan bagi orang yang mendatangi masjid tercermin dalam lafaz azan, hayya alal falah yang berarti mari meraih keberuntungan.
“Jadi, jamaah, masyarakat Islam diajak untuk datang ke masjid untuk meraih keberuntungan, karena memang masjid itu adalah sentra poin yang sangat penting dalam pengembangan Islam di masa awal,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Menag mencontohkan masjid pertama yang dibangun Rasullah Shalalahu Alaihi Wassalam (SAW) yakni Masjid Quba menjadi contoh masjid yang menghadirkan banyak keberuntungan bagi umat Islam.
Dia mengatakan di dalam masjid itu terdapat segala hal, mulai dari sekolah, persiapan kematian, pusat informasi, hingga berfungsi sebagai rumah sakit.
“Pada masa Nabi, hampir setiap hari ada perang. Korban perangnya itu dijahit di masjid, diobati di masjid. Masjid Nabi itu juga berfungsi sebagai kantor pengadilan, semua diputuskan di masjid,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Berikutnya, Menag juga menyampaikan bahwa pada masa Nabi Muhammad SAW masjid bahkan menjadi balai pertemuan, tempat menikah, serta tempat akikah.
“Semuanya dilakukan di masjid. Masjid juga berfungsi sebagai baitul mal. Semua kekayaan negara dikumpulkan di masjid,” ucap Menag Nasaruddin Umar.
Sejalan dengan itu Menag pun mengajak umat Islam di Tanah Air untuk memberdayakan masjid-masjid atau mengoptimalkan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi umat.