BNI dan Undip Jalin Sinergi Perkuat Ekosistem Keuangan Kampus
DPLK BNI telah berpengalaman selama lebih dari 29 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Universitas Diponegoro (Undip) bersinergi untuk memperkuat ekosistem keuangan di lingkungan kampus.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan kerja sama ini merupakan wujud komitmen BNI dalam menyediakan layanan perbankan yang komprehensif, inklusif, dan berpendidikan secara finansial untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika Undip.
“Melalui kerja sama ini, BNI akan menghadirkan berbagai solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses, seperti layanan produk konsumer, fasilitas kredit konsumer, layanan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dan berbagai solusi keuangan lainnya.” kata Okki di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Okki menambahkan BNI ingin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa dan staf Undip agar mereka dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara bijak dan bertanggung jawab.
Sebagai contoh, layanan DPLK BNI yang disiapkan untuk mengedepankan transparansi informasi kepada peserta melalui berbagai kanal digital, seperti pembukaan rekening secara daring, inquiry dana peserta melalui BNI Mobile Banking, Simponi mobile, dan laman DPLK BNI.
Okki mengatakan DPLK BNI juga merupakan DPLK terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 28,6 triliun per Desember 2023.
“DPLK BNI telah berpengalaman selama lebih dari 29 tahun dan memiliki total market share tertinggi yaitu 21,42 persen,” ujarnya.
Sebelum kerja sama ini, BNI dan Undip telah memiliki sejumlah kolaborasi, seperti pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa melalui virtual account (VA) dan SPC, cash management system, penggunaan VA debit, pengelolaan payroll pegawai, pinjaman konsumer untuk pegawai, kartu kredit affirnity, serta penggunaan EDC dan QRIS.
Okki berharap kerja sama antara BNI dan UNDIP ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
“Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, kedua institusi dapat membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, serta mendorong kemajuan ekonomi bangsa,” tutur dia.