Permintaan Trombosit Tinggi, PMI Surakarta Ajak Warga Donor

PMI Surakarta melayani permintaan darah untuk pasien demam berdarah dan kanker. 

Wihdan Hidayat / Republika
(ILUSTRASI) Donor darah.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, mengajak masyarakat menjadi donor darah agar dapat menambah stok. Menurut Staf Unit Donor Darah PMI Surakarta Ari Lestari Dwi Arimbi, stok kantong darah dan trombosit menipis karena pada bulan Ramadhan dan Lebaran jumlah donor tak sebanyak pada bulan biasanya. 

Baca Juga


Ari mengatakan, saat ini stok darah di PMI belum dalam kondisi aman. Menurut dia, stok yang terbilang aman di PMI Surakarta mencapai 2.000 kantong per bulan. Adapun saat ini sekitar 1.500 kantong. Sementara stok trombosit saat ini 244 kantong.

Menurut Ari, beberapa bulan terakhir permintaan trombosit ke PMI Surakarta terbilang tinggi. Pada Januari, permintaan trombosit mencapai 73 kantong, Februari 66 kantong, Maret 89 kantong, dan April 56 kantong. “Kita tahu saat ini musim hujan, banyak penyakit DBD (demam berdarah dengue). Permintaan juga rata-rata DB atau kanker,” kata dia, Rabu (24/4/2024).

Dengan kondisi tersebut, Ari berharap makin banyak warga di Surakarta dan sekitarnya untuk menjadi donor darah. Salah satu donor, Aditya, mengaku terbilang aktif menyumbangkan darah melalui PMI Surakarta. “Kalau enggak salah ini kesembilan atau kesepuluh saya donor. Biasanya dari PMI menghubungi saya. Kalau saya hari ini bisa, ya hari ini diambil,” ujar Aditya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler