Lemkapi: 87,3 Persen Masyarakat Puas dengan Pengamanan Mudik

Lemkapi sebut 87,3 persen masyarakat puas kinerja Polri mengamankan mudik Lebaran.

Republika/Thoudy Badai
Pemudik tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Lemkapi sebut 87,3 persen masyarakat puas kinerja Polri mengamankan mudik lebaran.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan sebanyak 87,3 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Polri dalam mengamankan arus mudik, arus balik, dan perayaan Lebaran 2024.

Baca Juga


"Hasil survei yang kami lakukan menyebutkan tingkat kepuasan atas pelayanan Polri bersama instansi terkait dalam melayani dan pengamanan mudik Lebaran 2024 semakin baik," kata Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Dia mengatakan survei itu dilakukan pada 7 sampai 22 April 2024 dengan melibatkan jaringan Lemkapi di seluruh Indonesia. Responden survei adalah WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah dengan jumlah 1.200 orang.

Menurut dosen Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta itu, tingginya kepuasan publik ini berkat berbagai terobosan dilakukan yang dilakukan Polri dan jajaran saat mengatur lalu lintas, mulai dari penerapan lawan arah (contraflow), satu arah (one way), buka tutup, hingga ganjil genap.

Dia mengatakan masyarakat melihat kehadiran Polri bersama instansi terkait seperti petugas Perhubungan, Jasa Marga, dan TNI, cukup dirasakan masyarakat baik itu saat arus mudik dan arus baik jalur tol atau non-tol.

"Pengamanan juga dilakukan di pelabuhan, penyeberangan dan kawasan bandara. Situasi keamanan saat masyarakat mudik juga terjaga dengan baik," katanya.

Selain itu masyarakat juga senang melihat kekompakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, serta pimpinan instansi terkait lainnya, saling mengisi dan turun ke bawah saat memantau arus mudik dan arus balik mulai dari Merak hingga Banyuwangi.

"Persiapan kepolisian untuk pengamanan mudik tahun 2024 sangat baik. Padahal, jumlah pemudik 2024 tercatat lebih dari 190 juta," katanya.

Maka, kata dia, ketika arus mudik dimulai, aparat kepolisian tinggal menyempurnakan dan melakukan berbagai terobosan di lapangan demi lancarnya pengamanan arus mudik. Selain itu masyarakat juga mengapresiasi mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polri, dan berbagai BUMN atau perusahaan swasta.

"Kami melihat kehadiran Polri dalam pengamanan mudik Lebaran menunjukkan lembaga ini telah hadir sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan penolong masyarakat," kata pemerhati kepolisian ini.

Namun, kata Edi, ada 9,7 persen masyarakat tidak puas atas pelayanan dan pengamanan mudik Lebaran karena melihat masih ada kemacetan dan kecelakaan di di jalur mudik. Dalam survei kinerja Polri ini, sebanyak 3 persen responden tidak memberikan pendapat.

"Kita harapkan, hasil survei pelayanan dan pengamanan mudik Lebaran 2024 ini akan menjadi masukan kepada jajaran Polri dalam meningkatkan pelayanan pada mudik Lebaran mendatang," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler