Babak Baru Perseteruan Hybe dan CEO Ador Min Hee-jin, BTS 'Disingkirkan' Pakai Dukun?
Percakapan yang diduga CEO Ador Min Hee-jin dan seorang dukun diungkap ke publik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Ador Min Hee-jin mengadakan konferensi pers pada Kamis (25/4/2024) untuk mengatasi perseteruannya saat ini dengan Hybe. Dia menyangkal tuduhan akan "merebut" manajemen Hybe.
Selama konferensi pers, dilansir Koreaboo, Jumat (26/4/2024). CEO Min menanggapi laporan-laporan bahwa dia menuduh ketua dan pendiri Hybe, Bang Si-hyuk (juga dikenal sebagai Hitman Bang atau Bang PD), “meniru” konsep dirinya untuk BTS. CEO Min membantah pernah mengatakan hal tersebut.
CEO Min mengatakan setiap orang yang mengenal dia tahu bahwa dia memiliki saham dan telah menerima sesuatu. “Hal-hal yang diungkap Hybe hanya untuk keuntungan mereka saja. Bagi saya, semuanya salah. Mengapa mereka menghitung hal seperti ini? Itu tidak masuk akal. Ada terlalu banyak hal seperti ini. Saya tidak pernah mengatakan bahwa ‘BTS meniru saya’,” kata dia.
Hybe juga menuding CEO Min karena berkonsultasi dengan para dukun untuk pekerjaannya. Berikut ini percakapan yang diduga terjadi antara CEO Min dengan seorang dukun:
CEO Min: “Saya pikir saya akan mendapat untung jika mereka tidak ada di sini,” terkait dengan wajib militer BTS. Apakah BTS akan wajib militer atau tidak?”.
Dukun: “Mereka akan melakukannya”.
CEO Min: "Baiklah, lebih baik bagi saya jika BTS wajib militer. Kirimkan mereka LOL. Bagaimana menurut Anda?.
Dukun: "Saya akan mengirim mereka ke wamil”.
CEO Min: "Saya pikir saya akan mendapat untung jika mereka tidak ada di sini”.
Ketika perseteruan Hybe dan CEO Min terungkap ke publik, pernyataan dia tentang V BTS pada masa lalu terkuak kembali. Pada tahun lalu, V BTS merilis EP solonya Layover menjelang wajib militernya.
Outlet media Korea melaporkan bahwa V meminta CEO Min untuk berkolaborasi dengannya dalam pekerjaan solonya. CEO Min terlibat dalam arahan kreatif proyek tersebut.
V merasa gugup tapi juga senang. Menurut pria bernama asli Kim Taehyung, ini adalah album yang memiliki preferensinya. Akan ada banyak hal yang bisa ditampilkan.
“Saya mempersiapkannya sambil berpikir bahwa Army akan bahagia, jadi saya harap kalian semua menantikannya. Kalian akan bisa melihat artis solo V yang akan menunjukkan sisi baru dan berbeda dari V BTS,” ujar V.
CEO Min pun memberikan pernyataannya saat itu. Dia mengungkapkan, awalnya ragu untuk bekerja dengan V. Namun, dia akhirnya menyetujui dan menerima usul tersebut karena semangat dan suara V.
“Saya menerima tawaran itu akhir tahun lalu. Pada awalnya, saya ragu-ragu karena masalah penjadwalan, tapi saya sangat tertarik dengan sikap dan semangat V, serta suaranya, karena saya tidak terlalu mengenal suaranya,” kata CEO Min.
“Yang saya ingin para penggemar perhatikan kali ini adalah musiknya sendiri. Saya telah menyiapkan lagu yang mencerminkan selera pribadi V dan juga musik yang saya sarankan kepadanya. Kami fokus pada musik yang ingin kami kerjakan dan musik yang dapat kami nikmati dengan mudah, daripada musik yang gayanya familier. Saya sangat sibuk, tetapi menurut saya kami memiliki produk yang sangat menyenangkan,” kata dia.
Komentar CEO Min tersebut kini muncul kembali. Banyak Army yang mengaku bahwa mereka tidak pernah merasa nyaman karena dia berbicara tentang kolaborasi tersebut seolah-olah itu adalah sebuah “ketidaknyamanan”.
Para warganet merasa simpati terhadap V di tengah perseteruan CEO Min dengan Hybe. Mereka merasa CEO Min berkomplot melawan V, kelompoknya, dan perusahaannya sementara dia dengan polosnya bekerja dengan V di Layover.
“Dia punya tingkat ketidaktertarikan yang besar pada BTS tapi tetap berkolaborasi dengan Taehyung membuatku sangat kesal,” ujar salah satu warganet dengan akun X @xxme_xyu.