Benarkah Umar bin Khattab Punya Indera Keenam? Fakta Ini Menjawab

Riwayat ini adalah dalam kitab Al Bidayah wa Al Nihayah.

MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama Tafsir Ibnu Katsir menguraikan sebuah riwayat yang menggambarkan kemampuan di luar nalar manusia kebanyakan. Riwayat ini adalah dalam kitab Al Bidayah wa Al Nihayah.

Disebutkan, pada saat Umar bin Khattab menjadi khalifah yang dikenal dengan julukan Amirul Mukminin, terjadi pertempuran antara pasukan Muslim dan Persia. Pertempuran ini berlangsung pada 645 M/23 H di daerah Nahawand, yang saat ini masuk dalam kewilayahan Iran.

Saat itu, Nahawand sendiri merupakan salah satu daerah terpenting bagi Persia. Pasukan Muslim dalam pertempuran tersebut dipimpin oleh Sariyah bin Zunaim yang berasal dari Bani Kinana. Selama pertempuran, pasukan Muslim berada dalam keadaan terdesak. Mereka terjebak dan terkepung di sebuah lembah.

Di tengah situasi yang berkecamuk itu, Sariyah tiba-tiba mendengar suara Umar bin Khattab yang mengatakan, "Ya Sariyah bin Zunaim, gunung! Ya Sariyah bin Zunaim, gunung!...."

Setelah mendengar suara tersebut, Sariyah langsung mendaki gunung bersama pasukannya. Dalam kondisi inilah, posisi mereka pun berubah. Hingga akhirnya Sariyah dan pasukan Muslim berhasil menaklukkan pasukan Persia.

Baca Juga


Padahal, ketika Sariyah mendengar...

Padahal, ketika Sariyah mendengar suara Amirul Mukminin, Umar bin Khattab sebenarnya sedang menyampaikan khutbah di mimbar Rasulullah SAW di Masjid Nabawi, Madinah. Adapun jarak antara Madinah dan Nahawand, lokasi pertempuran pasukan Muslim dan Persia, mencapai 2.000 Km.

Fakta lain juga mengungkapkan, sejumlah sahabat, yang saat itu menjadi jamaah sholat Jumat, mendengar suara lantang Umar bin Khattab di tengah ceramah khutbahnya. Apa yang didengar mereka juga sama dengan apa yang didengar oleh Sariyah. Mereka mendengar Umar berkata secara lantang, "Ya Sariyah bin Zunaim, gunung! Ya Sariyah bin Zunaim, gunung!...."

Kemudian, setelah sholat Jumat itu, Umar bin Khattab mengaku tidak tahu apa-apa soal apa yang diucapkannya. Umar mengatakan dia tidak memperhatikan apa yang ia katakan, dan juga sama sekali tidak menyadari telah mengucapkan kalimat tersebut.

Tak lama kemudian, sepucuk surat datang membawa kabar gembira, yaitu kemenangan pasukan kaum Muslimin yang dipimpin Sariyah bin Zunaim saat melawan pasukan Persia di Nahawand. Dalam surat ini tertulis waktu kemenangan secara rinci.

Ternyata, kemenangan tersebut diraih di waktu yang sama ketika Umar bin Khattab meneriakkan "Ya Sariyah bin Zunaim, gunung! Ya Sariyah bin Zunaim, gunung!....", yang didengar oleh para jamaah sholat Jumat.

Ketika kembali ke Madinah, Sariyah menceritakan kepada orang-orang tentang apa yang dialami pasukannya saat terjebak di sebuah lembah, yaitu saat ia mendengar suara Umar bin Khattab yang memanggil namanya. Lalu cerita Sariyah itu sampai ke telinga Amirul Mukminin. Namun, dia tidak menggubris cerita yang tersebar luas itu. Dia hanya berkata, "Ya Allah, aku tidak tahu. Ada sesuatu yang datang ke lisanku."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler