Tanpa Dukungan Amerika, Netanyahu tidak akan Berani Menentang Legitimasi Internasional

Israel merupakan sekutu utama Amerika.

EPA-EFE/JAMES ROSS
Poster anti Netanyahu.
Rep: Mabruroh Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH — Juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh mengatakan bahwa Israel tanpa dukungan Amerika bukanlah siapa-siapa. Netanyahu tidak akan berani menentang legitimasi dan hukum internasional, dengan bertahan dalam melakukan genosida lebih lanjut terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga


Pernyataan Abu Rudieneh datang sebagai tanggapan atas pernyataan baru-baru ini oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menyatakan bahwa perang sedang berlangsung dan invasi Rafah sudah dekat. Abu Rudeineh menekankan bahwa "bias Amerika yang buta terhadap Israel, melindunginya dari akuntabilitas dan legitimasi internasional, membuktikan bahwa pemerintahan AS telah menjadi mitra dalam kejahatan Netanyahu, yang telah merenggut nyawa ribuan orang kami."

“Pemerintahan AS memikul tanggung jawab penuh atas kelanjutan kejahatan genosida ini,” kata Abu Rudeineh dilansir dari Wafa, Rabu (1/5/2024).

Abu Rudeineh meminta pemerintah AS untuk memaksa otoritas pendudukan Israel untuk menghentikan agresi dan untuk mencegah pendudukan Israel menyerang Rafah, sebuah langkah yang akan memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi seluruh wilayah dan dunia.

Juru Bicara Presiden juga mendesak komunitas internasional untuk segera campur tangan untuk mencegah Israel melanjutkan agresinya dan meminta pertanggungjawabannya atas pelanggarannya terhadap semua resolusi internasional.

Sumber:

https://english.wafa.ps/Pages/Details/143621

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler