Akui Sempat Kesulitan Prawira Hajar Rans 95-74 di IBL
Instruksi pelatih membawa mereka ke dalam kemenangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pelatih Prawira Harum Bandung, David Singleton, menyebut bahwa timnya sempat kesulitan saat melawan Rans Simba Bogor dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2024) malam.
Ia mengatakan, pada kuarter pertama timnya kesulitan untuk meraih poin, karena pertahanan Rans yang sangat baik.
"Menurut saya kami memulai awal pertandingan dengan buruk dan sulit, tapi kami sudah mempersiapkan semuanya melalui latihan dengan baik, makanya bisa meraih kemenangan hari ini," kata dia dalam sesi tanya jawab dengan media usai pertandingan.
Terkait Yudha yang tidak diturunkan sebagai starter, dirinya menjawab bahwa hal itu hanya untuk mencoba sesuatu yang baru.
"Yudha merupakan pemain terbaik di negara ini (Indonesia) dan semua orang tahu itu. Kami hanya ingin mencoba sesuatu," ujar dia.
Pemain Prawira Harum, Antonio Hester, mengatakan bahwa timnya berupaya untuk bermain solid dan sesuai instruksi pelatih.
"Kami adalah tim yang besar, kuat, dan sangat agresif. Kami mencoba bermain dengan konsisten, mencoba mengeksekusi rencana permainan," ujar dia.
Prawira Harum Bandung meraih kemenangan melawan Rans Simba Bogor, sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan pertama, saat bertandang di markas Rans.
Klub kebanggaan Kota Bandung, Jawa Barat, itu menghajar telak tim tuan rumah dengan skor 95-74.
Guard Yudha Saputera, tampil sebagai player of the game dalam pertandingan tersebut, meski tidak menjadi starter.
Dia membukukan 19 poin dan 6 assist selama bermain hampir 31 menit. Brandone Francis dan Antonio Hester mengikuti dengan raihan masing-masing 20 dan 17 poin.