Antiklimaks, Indonesia Kalah di Final Piala Thomas 2024, China Kawinkan Gelar

Padahal harapan sempat membumbung tinggi.

Georgios Kefalas/Keystone via AP
Indonesia Muhammad Shohibul Fikri, front, and Bagas Maulana.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Berakhir sudah final Thomas Cup 2024. Indonesia takluk 1-3 dari China. Harapan padahal membumbung tinggi di tengah masyarakat. 

Pada partai keempat, ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah dua gim langsung (11-21, 15-21) saat berhadapan dengan pasangan negeri tirai bambu, He Jiting/Ren Xiangyu, di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Ahad (5/5/2024) malam WIB. 

Wakil tuan rumah tampil impresif sejak awal. Jiting/Xiangyu menunjukkan dominasinya. Tekanan demi tekanan dilancarkan.

Hingga interval gim pertama, pasangan China itu menjaga keunggulannya. Situasi demikian berlanjut. Papan skor menunjukkan  angkaa 18-8.

Tak ingin terus ditekan, Bagas/Fikri berupaya merespon. Wakil Indonesia ini sempat memperkecil ketertinggalan hingga 10-18. Namun jarak masih sangat jauh. Pada akhirnya, He Jiting/Xiangyu menutup gim pertama dengan keunggulan 21-11.

Memasuki gim kedua, pertarungan terlihat lebih ketat. Sejak awal, kedua kubu bergantian menekan. Papan skor menunjukkan angka 7-7.

Banyak terjadi adu drive dan smash-smash keras jarak dekat. Sayang, Bagas/Fikri sedikit kehilangan fokus. Lawannya mendapat empat poin beruntun.

He Jiting/Xiangyu memimpin 11-7 pada interval gim kedua. Wakil tuan rumah itu semakin bersemangat. Papan skor menunjukkan 13-7.

Bagas/Fikri mendekat ke angka 9-13. Namun wakil tuan rumah terus berupaya menjaga jarak aman. Sebuah smash keras dari Xiangyu menembus pertahanan lawan, membuat skor menjadi 14-10.

Wakil tuan rumah di atas angin....

Baca Juga


Wakil tuan rumah di atas angin. Mereka melanjutkan dominasinya. Pada saat yang sama, Bagas/Fikri melakukan kesalahan dalam pengembalian shuttlecook. Kedudukan 16-10.

Bagas/Fikri tersengat. Ganda putra Indonesia itu berupaya mendekat. Skor menjadi 12-16.

Rally panjang terjadi. Pasangan China salah mengantisipasi. Skor menjadi 13-17.

Setelahnya, pasangan tuan rumah balik lagi ke ritmenya. He Jiting/Ren Xiangyu sangat solid. Papan skor menunjukkan angka 19-13. Mereka akhirnya menutup gim  kedua dengan keunggulan 21-15.

Dengan demikian, China menjadi juara Thomas Cup 2024. Ini gelar pertama negeri tirai bambu, setelah terakhir kali diraih pada 2018 lalu.  Secara keseluruhan mereka telah mengoleksi 11 trofi turnamen beregu putra itu.

Beberapa jam sebelumnya, tim Uber China juga meraih juara setelah mengalahkan Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler