Gerindra: Tak Lama Lagi akan Ada Pertemuan Prabowo dan Megawati

Gerindra sebut hubungan Prabowo dan Megawati cukup baik.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa PKS menjadi salah satu partai politik yang diprioritaskan bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Rep: Nawir Arysad Akbar Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo Subianto memiliki hubungan yang baik dengan Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi). Khusus dengan Megawati, Habiburokhman menyebut hubungannya dengan Prabowo memiliki prospek yang baik.

"Kalau temen-temen menanyakan khusus dengan Ibu Megawati, banyak hal yang tidak bisa saya sampaikan secara detail dan terbuka dulu. Tapi secara umum hubungannya baik banget dan secara prospeknya baik banget," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Baca Juga



Hubungan baik tersebut juga beririsan langsung dengan Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pun mengeklaim, pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan terwujud dalam waktu dekat.

"Dengan waktu yang tidak terlalu lama lagi, bisa jadi akan ada pertemuan antara Pak Prabowo dengan Ibu Mega, ya kita tunggu ya. Kan ini waktu lama kita sampai pembentukan kabinet itu, kick off pemerintahan Prabowo itu kan tanggal 20 Oktober masih sekitar lima bulanan, saya pikir itu waktunya lega sekali untuk persiapan pembentukan presidential club tersebut," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Ide pertemuan keduanya juga disebutnya sudah sampai ke Megawati. Sebab, Partai Gerindra kerap berkomunikasi secara informal dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Karena Ibu Mega ketika memimpin juga memiliki banyak capaian-capaian, memiliki banyak prestasi-prestasi yang harus kita lanjutkan saat ini," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler