Perkelahian Maut Pengamen-Manusia Silver di Klaten, Dua Orang Tewas

Polisi mencari orang yang diduga terlibat dalam perkelahian itu.

Antara
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN — Dua orang meninggal dilaporkan setelah terjadi perkelahian di wilayah Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Polisi tengah mendalami peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa itu,

Baca Juga


Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten AKP Yulianus Dica Ariseno Adi mengatakan, dugaan perkelahian yang mengakibatkan dua orang meninggal itu dilaporkan terjadi pada Selasa (7/5/2024), sekitar pukul 18.00 WIB. Kedua korban laki-laki. “Sama-sama kerja sebagai pengamen, sebagai manusia silver,” kata dia, ketika dihubungi awak media, Rabu (8/5/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, Yulianus menjelaskan, perkelahian itu diawali cekcok. Kemudian dilaporkan terjadi penusukan. “Mereka itu cekcok awalnya. Kita masih mendalami perkelahian itu motifnya apa. Cuma saksi yang kita periksa itu dia mengatakan ada perkelahian, tiba-tiba ada penusukan,” kata dia.

Menurut Yulianus, salah satu korban meninggal di lokasi kejadian. Adapun satu korban lain kondisinya kritis, namun meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. “Ada saksi yang mengatakan korban ditusuk di bagian perut. Awal mula yang satu meninggal dunia di tempat dan satu kritis. Korban kedua kita bawa ke RS Bhayangkara, tapi meninggal,” ujarnya.

Yulianus mengatakan, orang yang diduga melakukan penusukan melarikan diri. Polisi masih menyelidiki terduga pelaku penusukan itu, serta mencari senjata tajam yang digunakan. “Terduga pelaku dan senjata tajam yang digunakan itu masih kita cari. Pelaku melarikan diri,” katanya.

Menurut Yulianus, pihaknya juga masih berupaya mengidentifikasi korban. Selain itu, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Sejauh ini, kata dia, sudah dua orang yang dimintai keterangan.

“Sudah diperiksa ada dua saksi. Hari ini kita tambah lagi. Dari temannya, dari saksi yang melihat di tempat, sama istri sirinya korban, mau kita periksa hari ini,” kata Yulianus.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler