Pembunuh Wanita Muda Lemari Kosan Tertangkap, Sakit Hati Korban Minta Uang Kencan Dimuka

Modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan cara mencekik leher.

Dok Republika
Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita muda yang jasadnya ditemukan di lemari kosan di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, berhasil ditangkap. Pelaku pun dihadirkan ke Mapolres Cirebon Kota, Jumat (10/5/2024).
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jajaran Polres Cirebon Kota hanya dalam hitungan jam berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita muda asal Kabupaten Indramayu, AN (21). Jasad korban sebelumnya ditemukan di dalam lemari pakaian di sebuah kosan di Desa/Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga


Pelaku berinisial C (30), warga Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Pelaku diketahui bekerja sebagai karyawan di salah satu koperasi wilayah Kecamatan Astanajapura.

Dari rekaman video amatir yang beredar, pelaku ditangkap oleh Timsus Satreskrim Polres Cirebon Kota, saat sedang makan malam di salah satu pedagang kaki lima di wilayah Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/5/2025) pukul 20.40 WIB.

Pelaku sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap korban di hari yang sama, hingga jasad korban ditemukan pukul 15.30 WIB. Itu berarti, polisi berhasil menangkap pelaku hanya dalam waktu sekitar lima jam.

‘’Proses penangkapan tidak terlalu lama, pada jam 20.40 WIB di wilayah Karangsembung, Kabupaten Cirebon,’’ ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (10/5/2024).

Rano mengatakan, modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan cara mencekik leher dan memukul wajah korban secara bertubi-tubi. Tindakan itu membuat korban tidak sadarkan diri. ‘’Kemudian pelaku mencoba menyembunyikan korban dengan cara memasukkannya ke dalam lemari di dalam kosan tersebut,’’ kata Rano.

Menurut Rano, motif pelaku melakukan tindakan keji itu akibat sakit hati dan kesal karena korban meminta untuk dibayar di awal kencan. Selain itu, korban memberontak saat diajak berhubungan badan dan menggigit tangan pelaku. ‘’Sehingga pelaku kesal lalu mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali,’’ kata Rano.

Dari hasil otopsi terhadap jenazah korban, diketahui terdapat tanda trauma tumpul di leher berupa luka lecet dan ada resapan darah pada jaringan ikat di bawah kulit di leher. Selain itu, terdapat penyumbatan di saluran pernapasan sehingga korban mati lemas akibat dicekik.

Hari ini, jenazah AN, warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Kedatangan jenazah AN disambut isak tangis keluarganya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler