Empat Calhaj Asal Banyumas Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci
Sejumlah calhaj asal Banyumas akan dilepas keberangkatannya dari GOR Satria.
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS — Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Purwanto Hendro Puspito mengatakan sebanyak empat orang calon haji asal daerah itu terpaksa menunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada tahun 2024.
“Empat calon haji yang keberangkatannya ditunda hingga tahun depan ini merupakan dua pasangan suami istri yang tergabung dalam kloter (kelompok terbang) 20 Embarkasi SOC (Solo). Kebetulan suaminya sakit dan dinyatakan belum layak terbang, sehingga istrinya harus menemani,” kata Purwanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (13/5/2024).
Terkait hal itu, Purwanto mengatakan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah menggeser empat calhaj asal Banyumas yang sebelumnya tergabung dalam kloter 100 atau kloter terakhir untuk menggantikan calhaj yang menunda keberangkatannya.
Menurut Purwanto, empat calhaj dari kloter 100 itu juga merupakan pasangan suami istri. “Tadinya cadangan naik, kita ada 59 orang (berstatus cadangan untuk mengisi sisa kuota yang kosong akibat adanya jamaah yang batal berangkat). Ada empat orang yang belum dapat kloter, yang tergabung dengan jamaah calon haji asal Banyumas, sehingga masuk kloter 100. Namun, karena ada yang menunda keberangkatannya, empat orang dari kloter 100 itu digeser ke kloter 20,” ujar dia.
Purwanto mengatakan, sejumlah calhaj asal Banyumas akan dilepas keberangkatannya dari Gelanggang Olahraga (GOR) Satria, Purwokerto, menuju Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu (15/5/2024). Seperti rombongan kloter 17. Dari 128 calhaj yang tergabung dalam kloter tersebut, 30 di antaranya diberangkatkan dari GOR Satria dengan menggunakan satu unit bus pada pukul 00.00 WIB. Adapun 98 calhaj lainnya berangkat dari Kantor Kecamatan Sumpiuh dengan menggunakan tiga unit bus.
Kemudian, pada pukul 02.00 WIB, kloter 18 diberangkatkan dari GOR Satria. Ada sembilan rombongan dengan 10 bus, termasuk bus cadangan, yang akan membawa 355 orang. Kemudian kloter 19 yang berjumlah 355 orang diberangkatkan dari GOR Satria pada pukul 08.00 WIB.
Sementara untuk kloter 20 SOC, yang merupakan gabungan calhaj asal Kabupaten Banyumas dan Cilacap, kata Purwanto, akan diberangkatkan dari kabupaten masing-masing pada pukul 21.00 WIB. Menurut dia, ada 352 calhaj yang tergabung dalam kloter 20, terdiri atas 325 orang dari Banyumas dan 27 orang dari Cilacap.
“Calon haji termuda asal Banyumas berusia 24 tahun, sedangkan yang tertua berusia 88 tahun. Insyaallah, calon haji tertua ini dalam kondisi sehat,” ujar Purwanto.