Tips Agar Jamaah Haji tak Tersesat di Masjidil Haram dan Nabawi

Jamaah haji diminta bebepergian dalam kelompok, tidak sendiri.

Karta/Republika
Koper milik Kelompok penerbangan (kloter) pertama Jamaah Haji Indonesia 2024 tiba di Kota Madinah Ahad (12/5/2024).
Rep: Karta Raharja Ucu Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama mengimbau jamaah haji untuk memperhatikan sejumlah hal sebelum meninggalkan hotel di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi. Hal ini untuk menghindari tersesat atau kehilangan barang.

Baca Juga


Pertama, jamaah agar mencatat nama dan nomor hotel. Kedua, memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di hotel.

"Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya," kata Akhmad Fauzin, Senin (13/5/2024).  

Jamaah haji juga diimbau tidak pergi sendirian ketika ke Masjid Nawabi. Pergi dan pulang secara berkelompok.

Fauzin juga mengimbau jamaah menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas. Selain itu, jamaah agar menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.

"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi," Fauzin mengingatkan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler