Posisi Dilematis Pelatih Tottenham; Lihat Arsenal Juara Liga atau Timnya ke Liga Champions

Tottenham akan menghadapi City pada laga berikutnya.

EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Tottenham Ange Postecoglou.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham telah mengerti apa yang harus mereka lakukan saat melawan Manchester City pada Rabu (15/5/2024) dini hari WIB untuk menjaga impian Liga Champions mereka tetap hidup. Pasukan Ange Postecoglou saat ini berada di urutan kelima dalam tabel Liga Primer Inggris dan hanya punya dua kesempatan terakhir untuk memastikan tiket ke Liga Champions. 

Baca Juga


Setelah mengalahkan Burnley pada Sabtu lalu, Spurs tertinggal lima poin dari Aston Villa dengan dua pertandingan tersisa. Selanjutnya mereka akan menyambut Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur pada pertengahan pekan sebelum mereka mengakhiri musim di Sheffield United yang pasti terdegradasi.

Terbaru, Aston Villa luput untuk segeta memastikan tempat mereka di Liga Champions musim depan. Sejatinya, kemenangan tim Unai Emery melawan Liverpool akan memastikan tempat mereka di urutan keempat tetapi mereka ditahan imbang 3-3.

Jhon Duran mencetak dua gol di lima menit terakhir di Villa Park untuk memperkuat harapan mereka kembali ke puncak sepakbola Eropa. Mereka kini unggul lima poin dari Tottenham dan nasib ada di tangan mereka sendiri.

Bagi Tottenham, kini mereka dihadapkan pada tugas berat untuk lolos ke Liga Champions. Pasukan Postecoglou harus memenangkan dua pertandingan terakhir mereka dan berharap Crystal Palace mengalahkan Villa di hari terakhir jika mereka tidak membalikkan selisih delapan gol.

Ketika Manchester City bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Spurs harus mengalahkan mereka untuk menjaga harapan mereka tetap hidup. Kemenangan atas tim asuhan Pep Guardiola akan menjaga harapan mereka hingga hari terakhir namun akan memberikan peluang besar bagi Arsenal untuk menjuarai Liga Inggris.

Sebagian dari basis penggemar Spurs mengklaim mereka lebih memilih kalah dari City daripada melihat rival mereka dari London utara menjadi juara Inggris. Namun, Postecoglou tidak memilikinya.

Ketika ditanya tentang suporter yang berharap Spurs kalah, Postecoglou menjawab: "Sebagian dari fans kami? Apa maksudnya? Berapa proporsinya? Benarkah? 50%? 20%? 1%? Anda tidak tahu, oke. Jadi mari kita jawab pertanyaan yang kita tidak tahu jawabannya. Ya, tidak apa-apa. Orang boleh merasakan apa yang mereka rasakan," kata Postecoglou. 

Sebagai pelatih profesional, ia menegaskan telah sangat konsisten dan berpikir sangat kuat dalam keyakinannya bahwa penting bagi klub sepak bola ini untuk mencapai apa yang mereka inginkan. "Itu adalah kerja keras, ketekunan, ketahanan, kualitas yang akan membawa kita ke tempat yang kita inginkan. Jangan sampai terjerumus pada harapan palsu atau reaksi terhadap hasil jangka pendek. Tetap pada jalur yang ada," kata dia.

"Ketiga, ketahuilah seperti apa kesuksesan yang sebenarnya. Kesuksesan yang sebenarnya itu seperti piala. Apa pun yang ada di antaranya, hak untuk menyombongkan diri, apa pun itu, sama sekali tidak ada artinya bagi saya, bagi siapa pun yang terlibat dengan saya. Kami memiliki pertandingan besok yang ingin kami menangkan," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler