Apa Keutamaan Sholat Jumat? Ini Penjelasannya

Sholat Jumat memiliki sejumlah keutamaan.

AP Photo/Mahmoud Illean
Umat Islam sholat di bawah Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk salat Jumat kedua di bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Jumat, (22/3/2024).
Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Salah satu alasan mengapa hari Jumat dianggap sebagai hari baik karena terdapat sholat Jumat. Ibadah ini hukumnya fardhu 'ain (kewajiban individual) bagi laki-laki. Jumlah rakaat sholat Jumat sebanyak dua rakaat.

Baca Juga


Dan barangsiapa yang melaksanakan sholat Jumat maka gugur kewajiban melaksanakan sholat dhuhur. Namun jika tidak melaksanakan sholat Jumat maka seseorang wajib menjalankan sholat dhuhur.

Abdul Qadir ar-Rahbawi dalam bukunya "Seri Fikih Shalat Empat Madzhab, 'Sholat Tahiyyatul Masjid, Shalat Berjama'ah Serta Shalat Jumat" mengatakan keutamaan sholat Jumat karena berkaitan dengan hari Jumat yang istimewa dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

Berdasarkan sabda Rasulullah daru Abu Hurairah, "Sebaik-baik hari yang di dalamnya terbit matahari adalah hari Jum'at. Pada hari itu diciptakan Adam AS, pada hari itu pula dia dimasukkan ke surga, pada hari itu juga dia dikeluarkan dari surga, dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jum'at" (HR Muslim, Abu Dawud dan lainnya. Disahihkan oleh Tirmidzi).

Dan penegasan tentang keutamaan Sholat Jumat adalah ada pada hadis Rasulullah dari Abu Lubanah Al-Badri, Rasulullah bersabda, "Penghulunya hari-hari adalah hari Jum'at, dan hari Jum'at juga adalah hari yang paling agung di sisi Allah. Dan lebih agung di sisi Allah daripada hari raya 'Iidul Fitri dan 'Iidul Adha. Pada hari Jum'at juga terdapat lima peristiwa; pada hari itu Allah menciptakan Adam AS, pada hari itu pula Allah melemparkan Adam ke bumi serta pada hari itupula Adam wafat. Pada hari Jum'at juga terdapat waktu yang tidak ada seorang hamba pun yang meminta kepada Allah kecuali Allah akan memberikan kepadanya, selama tidak meminta sesuatu yang haram. Pada hari itu pula akan terjadi kiamat. Tak seorangpun dari Malaikat, langit, bumi, angin, gunung dan lautan kecuali mereka memuliakan hari Jum'at." (HR Ahmad dan Ibnu Majah. Al-'Iraqi berkata bahwa sanad ini hasan).

Berdasarkan dua hadis di atas tersebut, menurut Abdul Qadir sholat Jum'at sangat istimewa. Karena terdapat peristiwa-peristiwa penting pada hari Jumat. Dan Allah akan memberi sesuatu kepada hambanya kecuali yang haram pada hari Jumat. Maka dari itu memuliakan hari Jumat adalah dengan sholat Jumat.

Oleh sebab itu pula dianjurkan memperbanyak ibadah pada hari Jumat. Menurut Abdul Qadir beberapa ibadah yang bisa dilakukan pada hari Jumat adalah memperbanyak membaca sholawat, membaca surah al-Kahfi, mandi dan memakai wangi-wangian ketika hendak melaksanakan sholat Jumat.

Dan perintah agar melaksanakan sholat Jumat juga tertuang dalam Surah al-Jumu'ah ayat 9-10:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā nūdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu‘ati fas‘au ilā żikrillāhi wa żarul-bai‘(a), żālikum khairul lakum in kuntum ta‘lamūn(a).

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirū fil-arḍi wabtagū min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la‘allakum tufliḥūn(a).

Artinya: "Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung."

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler