Jika Israel Serang Rafah, Joe Biden: Amerika Serikat tidak akan Pasok Senjata

Presiden AS Joe Biden mengancam tidak akan kirim senjata.

Tangkapan Layar/VOA
Presiden AS Joe Biden.
Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden AS Joe Biden mengancam tidak akan kirim senjata ke Israel kalau Israel menyerang Kota Rafah tanpa rencana kredibel untuk melindungi warga sipil.


Ini menjadi pernyataan terkerasnya terhadap Israel sejauh ini. Amerika Serikat sendiri telah menyetop sementara pengiriman 3.500 bom ke Israel, karena AS tidak ingin bom tersebut digunakan di lokasi yang padat penduduk, khususnya Rafah.

Namun, pengiriman bantuan militer lainnya dari Amerika Serikat untuk Israel masih terus berjalan.

Pemerintahan Biden juga dilaporkan baru saja mengumumkan rencana penjualan senjata dan amunisi ke Israel, senilai 1 miliar dolar AS (Rp 15,9 triliun).

 

sumber : VOA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Polda Sumbar Benarkan Peristiwa Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan

Jejak Anies Turun Kelas: Dari Capres, Gagal Nyagub, Kini Jadi Jurkam Pramono

Anies 'Turun Gunung', Ini Hitungan Seberapa Besar Elektabilitas Pramono-Rano Terdongkrak

Bahtsul Masail ke-24 Ulas Hukum KH Nasaruddin Umar yang Cium Kening Paus, Ini Hasilnya

Rusia Tembakkan Rudal Berkemampuan Nuklir ke Ukraina

Gibran Perintahkan Mendikdasmen Prof Muti Hapus Sistem Zonasi

DPR Gelar Rapat Bahas Jaksa Jovi yang Viralkan Rekan Kerja Kencan Pakai Mobil Dinas

Joe Biden Marah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Zonasi PPDB, Ini Respons Ketua Komisi X DPR

Setelah Ada Surat ICC, Bisakah Indonesia Tangkap Netanyahu?