Bantu Jamaah Haji, Pramuka Makkah Berlatih Teknologi Respons Cepat

Jamaah haji merupakan tamu Allah.

Republika
Jamaah haji Indonesia tengah ditangani petugas haji di Madinah, Arab Saudi.
Rep: Fuji Eka Permana Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pramuka Arab Saudi diajari cara menggunakan teknologi digital dan kode respons cepat di ponsel pintar mereka untuk lebih membantu jamaah haji dengan panduan, navigasi di tempat, dan perencanaan rute di tempat-tempat suci di Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga


Kursus tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan melalui Asosiasi Pramuka Arab Saudi, memulai program pelatihan 10 hari di Makkah pada Rabu lalu. Tujuannya pramuka akan membantu jamaah haji selama musim ibadah haji berlangsung, hal ini sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency.

32 peserta pelatihan dari empat pelopor pramuka saat ini terdaftar untuk menerima pelatihan. Sebuah aplikasi pintar yang menyediakan perencanaan rute, navigasi dan panduan bagi para jamaah haji di tempat-tempat suci akan digunakan. Dilansir dari laman Arab News, Jumat (17/5/2024).

Menjelaskan manfaat penggunaan teknologi digital dan kode QR selama perjalanan pramuka ke tempat-tempat suci, pemimpin pramuka Abdullah Alharthi mengatakan bahwa pendekatan ini membantu melindungi lingkungan dengan menghilangkan kebutuhan akan peta dan tanda-tanda kertas, dan menghindari kekacauan visual di ruang-ruang suci.

Selain itu, sistem digital memastikan enkripsi pesan pramuka.

Saudi Arabian Scouts Association/ Asosiasi Pramuka Arab Saudi (SASA) bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umroh untuk membantu jamaah haji setiap tahun. SASA memainkan peran penting selama musim haji. Setiap tahun, pramuka dari seluruh penjuru Kerajaan Arab Saudi berkumpul untuk membantu jamaah haji selama musim haji berlangsung.

Terlepas dari usia atau jenis kelamin, para relawan ini mencurahkan waktu dan tenaga mereka untuk memungkinkan jamaah menunaikan ibadah haji dengan mudah.

 

lihat halaman berikutnya >>>

 

Pramuka yang berafiliasi dengan Kementerian Haji dan Umroh terutama fokus membantu jamaah yang tersesat dengan memberikan bimbingan dan arahan, memastikan mereka mencapai kamp yang ditentukan dengan aman.

 

Tahun lalu, menurut SASA, ada 3.500 pramuka ditempatkan di sekitar tempat suci di Makkah. Para relawan SASA mengatakan kepada Arab News bahwa mereka diklasifikasikan ke dalam dua kelompok umur. Kategori pramuka tingkat lanjut dan kategori ranger. Kategori pramuka tingkat lanjut terdiri dari anggota pramuka berusia antara 15 dan 17 tahun. Kategori ranger terdiri dari mereka yang berusia 18 hingga 22 tahun, termasuk pemimpin pramuka (150 di antaranya tahun lalu adalah perempuan) dan teman serta pionir SASA.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler