Relawan Anies Datangi Markas PDIP, Minta PDIP Dukung Anies Maju di Pilgub Jakarta 2024 

Kehadiran Kombatan Jakarta diterima langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Republika/Eva Rianti
Anies Baswedan
Rep: Eva Rianti Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Komunitas Pendukung Perubahan Bersama Anies Baswedan (Kombatan Jakarta) bertandang ke markas PDI Perjuangan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menyerahkan surat permohonan dukungan pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. 

Baca Juga


"Tujuan kami ke PDIP adalah agar PDIP segera memberikan dukungannya kepada Anies untuk bersedia dicalonkan sebagai Gubernur DKJ di periode kedua," kata Inisiator Kombatan Jakarta Arini Soemardi kepada wartawan, PDIP Senin (20/5/2024). 

Kehadiran Kombatan Jakarta diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Arini menyampaikan bahwa Anies berpotensi untuk kembali dimajukan di Pilgub Jakarta karena memiliki banyak prestasi dan layak menjadi Jakarta 1 kembali. 

"Selama menjabat sebagai Gubernur, Anies telah menorehkan berbagai prestasi yang bahkan diakui di tingkat internasional. Berbagai peningkatan yang dibuat Anies sangat bermanfaaat bagi warga Jakarta," tuturnya.  

Dia menyebut, pembangunan yang dianggap berhasil dilakukan Anies saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017--2022 diantaranya sejumlah rusun yang dibangun berguna memberikan hunian yang layak dan aman bagi warga kurang mampu dan berhasil mengurangi wilayah terdampak banjir melalui sumur resapan. Selain itu juga terbangunnya transportasi yang terintegrasi di Jakarta sehingga membuat Jakarta menjadi kota yang kian maju. 

"Kami sangat berharap bahwa masa-masa manis bersama Pak Anies di Jakarta dapat terulang kembali. Kemacetan bisa dikurangi, Jakarta makin berwibawa walaupun bukan menjadi Ibu Kota lagi," ujarnya. 

Lebih lanjut, Arini menuturkan, Kombatan Jakarta akan melanjutkan safari ke parpol-parpol lainnya untuk menyerahkan surat permohonan dukungan agar Anies maju di Pilgub Jakarta 2024. Kombatan Jakarta sebelumnya telah mendatangi beberapa partai Koalisi Perubahan yakni Partai Nasdem dan PKB. Lalu hari ini ke PDIP, dan rencananya akan melanjutkan ke partai-partai lainnya, terutama partai yang memiliki kursi di DPRD Jakarta. 

"Setelah dari PDIP mereka juga akan berkunjung ke DPP PKS dengan maksud yang sama," tuturnya.

Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

Sebelumnya, dalam acara halalbijalal bersama Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di hadapan warga Kampung Marlina, Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad (19/5/2024), Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan tawaran dari sejumlah partai politik yang melamarnya untuk kembali maju di Pilgub 2024. 

"Memang saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan apakah kembali atau tidak, jadi sedang mempertimbangkan," kata Anies.  

Anies berujar, dirinya masih bimbang untuk kembali berkontestasi meraih kursi Jakarta 1 lagi atau tidak. Dia tidak mengungkapkan kebimbangan macam apa yang dirasakannya. Namun dia menekankan pertimbangan itu karena warga mengungkapkan bahwa masih membutuhkannya untuk memimpin Jakarta. 

"Saya lagi nimbang nih serius nimbang, kembali apa enggak ya? Kembali apa enggak? Itulah (warga masih butuh) yang sedang dipertimbangkan," tuturnya, disambut warga dengan seruan 'kembali'.  

"Ya nanti InsyaAllah saya istikharah lagi, InsyaAllah," lanjutnya. 

Lantas, Anies menuturkan konteks lain mengenai keberjalanan pemilihan umum, terutama refleksi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang baru saja dilaluinya. Dia mengungkapkan semacam kekhawatiran jika di Pilkada nantinya juga terjadi kecurangan seperti yang diduga sebelumnya dalam keberjalanan Pilpres.  

"Jadi saya ingin pertimbangkan serius, tapi yang jelas kalau masyarakat seperti JRMK menyampaikan aspirasi ini, saya akan amat serius mempertimbangkannya. Bismillah kita tunggu waktunya dan saya ingin sampaikan yuk kita bangun nanti suasananya yang tenang, teduh, damai, jujur, jangan tenang, teduh, tapi tidak jujur," tegasnya.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler