Wapres: Optimalkan Ekonomi Syariah agar Berdampak Riil bagi Masyarakat

Ekonomi syariah ke depan akan jadi bagian penting transformasi ekonomi.

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Wakil Presiden KH Maruf Amin
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta ekonomi dan keuangan syariah terus dioptimalkan agar membawa dampak sosial ekonomi yang riil bagi masyarakat.

Baca Juga


"Dalam lima tahun terakhir, kita telah melihat kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan seraya berupaya membangun fondasi infrastrukturnya," ucap Wapres saat memberi sambutan pada acara Anugerah Adinata Syariah di Menara Syariah, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (20/5/2024).

Wapres menilai bahwa ke depan, ekonomi dan keuangan syariah akan menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan daya saing demi menuju Indonesia Emas 2045.

"Untuk menunjang hal ini, pembangunan ekosistem infrastruktur dan kelembagaan yang kuat seyogianya menjadi prioritas agar memperkuat fondasi pembangunan ekonomi dan keuangan syariah dalam lima tahun mendatang," kata Wapres.

Ia pun mengapresiasi semua pihak, khususnya pemerintah daerah yang telah giat memajukan ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.

"Dan ajang Anugerah Adinata Syariah ini dimaksudkan mengapresiasi pemerintah daerah yang telah berhasil dengan baik mengembangkan dan memajukan ekonomi syariah," tutur Wapres.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat mengatakan Anugerah Adinata Syariah merupakan penghargaan bagi para provinsi yg memiliki kapabilitas dalam memimpin mengembangkan serta menggerakkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya masing-masing.

Taufik melaporkan bahwa sebagaimana tahun sebelumnya, Anugerah Adinata Syariah 2024 kembali mengusung 10 kategori.

Adapun pemenang pertama Adinata Syariah 2024, yaitu kategori keuangan syariah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh; kategori industri halal Pemprov Sumatera Barat; kategori keuangan sosial syariah Pemprov Jawa Barat; kategori keuangan mikro syariah Pemprov Jawa Timur; kategori pendidikan ekonomi syariah dan pemberdayaan ekonomi pesantren Pemprov Jawa Barat.

Selanjutnya, kategori sektor ekonomi hijau dan keberlanjutan Pemprov DKI Jakarta; kategori kelembagaan yang difokuskan pada pengembangan ekonomi syariah Pemprov Sumatera Barat; kategori zona KHAS atau zona kuliner halal, aman, dan sehat: Pemprov Sulawesi Selatan; kategori program inkubasi usaha syariah: Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, dan kategori program inovasi pada sektor ekonomi syariah Pemprov Sumatera Barat.

"Setiap sektor kategori memiliki dimensi indikator penilaian yang beragam dan dilihat dari aspek regulasi maupun realisasi dan juga organisasi jumlah program maupun dampak program dan sebagainya," urai Taufik.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah selaku perwakilan Pemprov Sumatera Barat yang menjadi juara umum Adinata Syariah 2024.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler