Disdik Dalami Kasus Siswa SMPN 73 Tebet Lompat dari Lantai Tiga Sekolah

Kondisi siswa yang lompat dilaporkan dalam perawatan di rumah sakit.

pixabay
Ilustrasi perundungan
Rep: Bayu Adji P Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang siswa SMPN 73 Jakarta di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, dilaporkan melompat dari lantai tiga sekolahnya pada Senin (20/5/2024). Diduga, korban yang masih berusia 13 tahun itu mengalami perundungan di sekolahnya. 

Baca Juga


Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo mengaku akan mendalami kasus tersebut. Saat ini, korban didampingi keluarga dan pihak sekolah masih terus menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Itu sedang kami dalami, tapi informasi yang saya terima, anaknya baik-baik saja, tapi sedang diurus sekolah dan keluarganya di rumah sakit," kata Purwosusilo, Senin (20/5/2024).

Sebelumnya, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, peristiwa itu berawal pada saat korban sedang berada di ruang kelas lantai tiga Gedung SMPN 73 Jakarta pada saat jam istirahat, sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, korban sempat menyuruh dua temannya untuk keluar ruangan kelas.

Menurut dia, korban langsung membuka jendela kelas dan hendak melompat. Melihat itu, temannya sempat teriak melarang korban untuk lompat. 

"Saat membuka jendela, teman korban sempat teriak melarang korban untuk lompat, tapi tidak dihiraukan," kata Murodih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler