Bahkan Legenda MU Yakin Erik Ten Hag Dipecat Apa Pun Hasil di Final Piala FA

Ten Hag tak mampu memaksimalkan potensi para pemain MU.

AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rio Ferdinand yakin Erik ten Hag kemungkinan besar akan dipecat Manchester United terlepas dari hasil Final Piala FA pada Sabtu (25/5/2024) setelah musim yang penuh gejolak di Old Trafford. Setan Merah mengakhiri musim Liga Primer Inggris mereka dengan kemenangan 2-0 melawan Brighton, tetapi hasil tidak cukup untuk menyelamatkan klub dari posisi terendah mereka di liga.

Baca Juga


Mengakhiri musim dengan posisi kedelapan di klasemen berarti Man United tidak akan bisa bermain di kompetisi Eropa musim depan jika mereka gagal melewati rival sekota Manchester City di Wembley. 

Sebuah tanda tanya membayangi masa jabatan Ten Hag setelah musim 2023/2024 yang kacau balau yang membuat timnya yang dilanda cedera tersingkir dari Liga Champions setelah babak penyisihan grup, dan tergagap melalui sejumlah kekalahan besar.

Meskipun kemenangan pada Sabtu bisa mengakhiri musim Manchester United dengan sangat baik, namun mantan pemain Manchester United itu mengakui bahwa itu mungkin tidak cukup untuk membuat pemain Belanda itu lolos ke musim ketiga sebagai pelatih.

"Semakin saya memikirkannya, menang atau kalah, saya tidak berpikir Ten Hag akan berada di sana musim depan," kata Ferdinand berbagi di podcastnya, dikutip dari Daily Mail, Selasa (21/5/2024). "Saya tidak mengatakan itu yang saya inginkan, saya hanya mengatakan apa yang saya yakini akan terjadi, dan saya yakin klub akan mencari pelatih lain," ujarnya.

Menurutnya, memenangkan Piala FA tampaknya tidak akan mengubah apa pun di mata INEOS. "Saya belum berbicara dengan siapa pun di sana, ini hanya asumsi, ini yang saya pikirkan," kata dia 

Alasan sang pakar, tegasnya, bermula dari penampilan sepanjang musim, bahkan dalam menghadapi krisis cedera berkepanjangan yang dialami Man United. "Kesampingkan cedera, penampilan tim sangat buruk. Sebagian besar tim mengalami cedera, mungkin tidak sebesar Man United," katanya 

"Saya terus mengatakan ini, saya terdengar seperti rekor rusak: level performa bisa turun tetapi gaya sepak bola Anda harus ada untuk dikenali. Ini tidak," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler