Dukung MBKM, Universitas BSI Terima Hibah untuk Pembelajaran Digital Inovatif
Bantuan P3D merupakan program untuk mendukung implementasi kebijakan MBKM
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah menetapkan beberapa Perguruan Tinggi sebagai penerima program Bantuan Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Tahun 2024. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dengan program studi (prodi) Ilmu Komputer, menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima hibah Program Bantuan P3D, pada Jumat (3/5/2024).
Program Bantuan P3D merupakan sebuah program yang bertujuan untuk mendukung implementasi kebijakan MBKM dan akselerasi pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi serta mendorong dosen untuk terus melakukan inovasi pembelajaran yang dapat memberikan stimulus keterampilan mahasiswa yang inovatif.
Denny Pribadi selaku Kaprodi Ilmu Komputer Universitas BSI kampus Sukabumi mengatakan penerimaan hibah ini menegaskan prodi Ilmu Komputer Universitas BSI Kampus Sukabumi telah berhasil memenuhi persyaratan dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan teknologi digital yang inovatif.
"Melalui hibah ini, prodi Ilmu Komputer Universitas BSI Sukabumi akan fokus pada pengembangan platform pembelajaran yang interaktif serta menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik bagi mahasiswa,” ujar Denny dalam keterangan rilis, Jumat (17/5/2024).
Ia juga mengaku sangat bersyukur dan bangga atas diterimanya Universitas BSI Kampus Sukabumi sebagai salah satu penerima program Bantuan P3D tahun ini. Ini merupakan pengakuan atas komitmen prodi Ilmu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui inovasi teknologi digital.
"Terima kasih kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan atas kepercayaan dan dukungannya. Kami berharap melalui program P3D ini, Universitas BSI Kampus Sukabumi dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi era Industri 4.0 dan Society 5.0," tutupnya.