Edy Rahmayadi Serahkan Berkas Pendaftaran Pilgub Sumut ke PPP

Edy berharap PPP Sumut dapat mendukungnya di Pilgub.

Dok Pemkot Sumut
Mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Letjen (Purn) Edy Rahmayadi.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatera Utara.

Edy Rahmayadi bersama tim pemenangannya diterima Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap, Sekretaris Effendi Sitorus dan pengurus lainnya di Kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh, Kota Medan, Kamis.

Baca Juga



Dalam kesempatan itu, mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengatakan PPP merupakan salah satu partai terbesar yang ada di Indonesia sebelum masa reformasi.

"Ini partai besar, pasang surut karena politik, saat ini PPP rendah, tetapi itu sementara insyaallah karena PPP itu adalah partai tiga besar di Indonesia," ujar Edy Rahmayadi.

Meskipun PPP Sumut saat ini hanya memiliki satu kursi di DPRD provinsi, Edy Rahmayadi mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena baginya, membangun hubungan merupakan hal yang baik.

"Bukan persoalan kursinya, melainkan silaturahimnya yang perlu terus dibangun. Saya sudah lama mau mendaftar kemari, pertama saya mau daftar di sini belum buka," kata dia.

Untuk itu, Edy berharap PPP Sumut dapat mendukung dan mengusung dirinya pada Pilkada Sumatera Utara 2024. "PPP insyaallah yang menjadikan saya nanti, untuk sama-sama membesarkan Sumut," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap mengucapkan terima kasih kepada Edy Rahmyadi yang sudah memberikan kepercayaan dan datang mendaftar secara langsung ke DPW PPP Sumut.

Setelah menerima berkas pendaftaran ini, Jafaruddin mengatakan pihaknya segera mengirimkan ke DPP PPP di Jakarta.

Dia juga berkeinginan agar pada Pilkada 2024, PPP Sumut bisa bersama-sama dengan Edy Rahmayadi. "Kami akan mengirimkan nama-nama yang sudah mendaftar ke DPP PPP, tetap mekanismenya keputusan itu ada di tingkat nasional. Kita berharap bahwa Pak Edy nanti akan bersama sama kita, bertemu dengan ketua umum dan pimpinan di Jakarta bisa saling mengisi, mungkin banyak hal yang kita harus bangun kebersamaan, terutama dalam membangun umat ini," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler