BBC Minta Maaf ke KBS Soal Film Dokumenter 'Burning Sun', Apa Sebab?

Film dokumenter BBC, Burning Sun, memuat skandal artis K-pop.

Dok. BBC
Tangkapan layar film dokumenter Burning Sun produksi BBC.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- BBC mengeluarkan permintaan maaf resmi dan melakukan koreksi terhadap film dokumenter Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups. Permintaan maaf dilayangkan setelah BBC mengakui adanya kesalahan serius yang melibatkan raksasa penyiaran Korea Selatan, KBS.

Dilansir Koreaboo pada (23/5/2024), film dokumenter yang telah menjadi viral ini sebelumnya mengklaim bahwa seorang pengacara KBS menekan salah satu korban Jung Joon-young untuk membatalkan tuntutan terhadapnya. Namun, BBC kini mengakui bahwa pernyataan tersebut tidak benar.

Dalam pernyataan resminya, KBS menyatakan bahwa BBC mengakui kesalahan ini dan mengeluarkan permintaan maaf resmi. Menurut KBS, BBC mengonfirmasi bahwa nasihat hukum yang diterima oleh mantan pacar Jung Joon-young bukan berasal dari pengacara KBS, melainkan dari penasihat independen yang dicari sendiri oleh korban.

Klarifikasi ini disampaikan dalam komunikasi resmi BBC kepada KBS pada dini hari waktu Korea. Sebagai langkah korektif, BBC telah menghapus konten yang salah dari film dokumenter tersebut dan mempublikasikan koreksi tersebut di platform mereka.

Baca Juga


KBS juga menyebutkan bahwa BBC menjelaskan kesalahan ini terjadi karena kelalaian internal mereka sendiri, bukan karena kesalahan reporter yang diwawancarai, Park Hyo-sil. Ditayangkan pada 19 Mei, film dokumenter yang menjadi topik perbincangan itu menuduh bahwa seorang pengacara KBS menekan mantan pacar Jung Joon-young agar tidak melayangkan gugatan pada 2016.

Tuduhan ini terkait dengan perekaman video secara ilegal, yang juga dikenal sebagai "molka", saat Jung tampil di variety show// KBS "Two Days And One Night". Menyikapi tuduhan ini, KBS segera menyatakan keberatannya dan mengumumkan rencana untuk meminta koreksi serta memperingatkan potensi tindakan hukum jika masalah tersebut tidak diselesaikan.

Menanggapi perkembangan ini, BBC mengakui kesalahpahaman tersebut. BBC meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja ini dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler