Al Ain Juara Liga Champions Asia, Tenggelamkan 10 Pemain Yokomaha F Marinos
Al Ain menang 5-1 pada leg kedua final untuk keunggulan 6-3 pada agregat atas Marinos
REPUBLIKA.CO.ID, AL AIN -- Al Ain keluar sebagai juara Liga Champions Asia untuk kali pertama dalam sejarah klub Uni Emirat Arab tersebut. Tim asuhan Hernan Crespo tersebut berjaya setelah menghancurkan 10 pemain Yokohama F Marinos 5-1 pada leg kedua final di Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain, Sabtu (25/5/2024). Kemenangan ini membuat Al Ain unggul agregat 6-3 setelah takluk 1-2 pada leg pertama di kandang Marinos.
Pemain Maroko Soufiane Rahimi berperan penting dalam keberhasilan Al Ain mengangkat trofi untuk pertama kalinya sejak Liga Champions Asia pertama bergulir pada 2003. Ia mencetak dua gol dan memainkan peran kunci sepanjang final.
Tertinggal 2-1 dari leg pertama di Yokohama dua pekan lalu, Al-Ain menyamakan kedudukan secara agregat pada menit kedelapan saat Rahimi mencetak gol ke pojok bawah gawang. Ia meneruskan umpan terobosan dari Yahia Nader dengan sontekan ke belakang.
Gol tersebut merupakan pertanda dari kesuksesan Al Ain. Rahimi menyiksa pertahanan Yokohama, menarik pelanggaran dari Shinnosuke Hatanaka pada babak pertama yang berujung pada gol kedua Al-Ain, tim tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah tinjauan VAR.
Gelandang Kaku maju untuk mencetak gol saat kiper Marinos, William Popp, menebak dengan tepat, tapi tidak mampu mencegah bola masuk ke gawangnya pada menit ke-33.
Marino yang dilatih legenda sepak boal Australia, Harry Kewell, berhasil menyamakan skor agregat menjadi 3-3 dengan lima menit tersisa pada babak pertama. Yan Matheus menghukum Kouame Kouadio setelah kesalahannya melepaskan tendangan rendah kaki kiri yang melewati Khalid Eisa.
Namun, ada drama lebih lanjut pada injury time babak pertama yang sudah berlangsung sengit, yang mengubah hasil akhir pertandingan untuk keunggulan Al-Ain.
Dengan tambahan waktu 10 menit, Rahimi terlepas di pertahanan Marinos. Saat ia menusuk ke arah gawang, Popp menjegal sang penyerang di luar kotak penalti. Wasit Ilgiz Tantashev tak punya pilihan lain selain memberikan kartu merah kepada sang kiper.
Pengusiran tersebut memaksa Marinos bermain lebih bertahan di babak kedua dan Hatanaka membentur mistar gawangnya sendiri saat mendapat tekanan dari Rahimi yang merajalela.
Pada menit ke-67, sang penyerang menghukum kiper pengganti Fuma Shirasaka, menaklukkannya di tiang dekat dengan sepakan kaki kiri yang membuat Al-Ain menguasai pertandingan dan memberi Rahimi gol ke-13 musim ini.
Dengan keunggulan satu gol dan jumlah pemain, Al Ain berusaha keras untuk mencetak gol pada sisa waktu yang ada. Kodjo Laba memberikan sentuhan akhir untuk memastikan kekalahan Marinos.
Pemain internasional Togo ini memanfaatkan kesalahan besar yang dilakukan Shirasaka pada menit pertama injury time untuk mencetak gol ke gawang yang kosong. Empat menit kemudian, ia mengarahkan bola dari jarak dekat untuk menyempurnakan penderitaan wakil Jepang tersebut.