Cerita Paus Fransiskus tentang Penderitaan Orang Gaza Palestina
Paus Fransiskus berharap Palestina kembali damai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia berduka ketika menyaksikan kehidupan di Gaza. Kota yang semula tertata dengan berbagai infrastruktur di dalamnya, sekarang luluh lantak akibat dibom habis-habisan oleh Militer Israel.
Paus Fransiskus mengungkapkan kekhawatiran mendalamnya terhadap kondisi Gaza, wilayah yang terus menerus dilanda konflik dan penderitaan.
Paus Fransiskus, sebagai pemimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan melalui salah satu wawancara, menceritakan bahwa setiap malam ia mendapatkan kabar dari paroki di Gaza tentang kondisi Gaza yang hingga saat ini merasa kesulitan untuk menyambung kehidupannya.
"Setiap malam pukul 19.00 waktu setempat, saya menelepon pengurus gereja di Gaza. Di sana ada 600 orang . Mereka bercerita kepada saya tentang apa yang terjadi di sana. Ini sangat memprihatinkan, situasi di sana sangat sulit. ketika makanan tiba di sana, orang-orang bergegas mengambilnya, dan itu sangat mengiris hati," kata Paus dalam sebuah tayangan di Twitter.
"Saya dengar beberapa hari yang lalu mereka gembira karena menyantap olahan daging yang nikmat. setelah itu mereka kembali dalam keterbatasan, mereka makan olahan tepung. Terkadang mereka kelaparan. Dan mereka memberitahuku banyak hal, ada banyak penderitaan di sana," kata Paus.
- paus fransiskus
- Palestina
- gaza
- israel
- tel aviv
- netanyahu
- amerika serikat
- operasi badai al aqsa
- thufan al aqsa
- two state solution israel dan palestina
- solusi dua negara palestina dan israel
- perdamaian di palestina
- hamas
- hizbullah
- IDF
- israel defense force
- bantuan untuk palestina
- bantuan untuk gaza
- bantuan kemanusiaan
- bantu palestina