Roket Pejuang Palestina Menembus Tel Aviv

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa mereka meluncurkan sejumlah besar rudal ke arah Tel Aviv. Sejumlah rudal itu berhasil lolos dari adangan Iron Dome, pertahanan udara canggih milik Israel.

Brigade Al Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa para pejuangnya membombardir kota Israel dengan serangan rudal sebagai tanggapan atas pembantaian militer Zionis terhadap warga sipil.

Channel 12 Israel melansir bahwa Tel Aviv dibom dari Kota Rafah, selatan Jalur Gaza. Lima belas ledakan terdengar di daerah Tel Aviv. Radio Tentara Israel melaporkan bahwa sekitar 12 rudal diluncurkan dari daerah Rafah ke jantung Israel. Ini adalah pengeboman perdana yang menyasar Tel Aviv dalam empat bulan belakangan. 

Sirine terdengar di semua kota di Israel tengah dan Tel Aviv Raya setelah serangan rudal yang intens. Sirine juga terdengar di Kfar Saba, Herzliya, dan Raanana, utara Tel Aviv, menurut apa yang dilaporkan oleh koresponden Aljazirah.

IDF mengatakan delapan roket melintasi perbatasan, dan beberapa di antaranya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Ambulans Israel mengumumkan bahwa satu orang terluka di Herzliya, utara Tel Aviv, akibat pecahan rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Sedangkan layanan ambulans Magen David Adom mengatakan, dua perempuan terluka ringan setelah terjatuh saat berlari ke tempat perlindungan bom, dan beberapa lainnya dirawat karena kecemasan akut.

Rentetan roket yang ditembakkan oleh kelompok Hamas ke Israel tengah tampaknya diluncurkan dari daerah Rafah di Jalur Gaza selatan, menurut gambar yang diunggah ke media sosial.

Pekan lalu, the Times of Israel melaporkan bahwa IDF yakin Hamas memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan roket ke Israel tengah dari wilayah Rafah, dan ketika pasukan maju lebih jauh ke kota tersebut, kelompok tersebut kemungkinan akan melakukan serangan semacam itu.

Hizbullah bombardir utara Israel... baca di halaman selanjutnya 

Aljazirah melansir, beberapa gambar yang dilampirkan pada pengumuman Hamas tentang serangan itu menunjukkan bahwa beberapa roket ditembakkan dari bagian timur kota Rafah. Wilayah itu sangat dekat dengan sekitar perbatasan yang selama ini berada di bawah kendali militer Israel dalam 18 hari terakhir.

Militer Israel dan pasukan pendudukannya di lapangan telah beroperasi secara agresif di wilayah tersebut dan mereka menegaskan bahwa mereka memegang kendali dan mereka telah membersihkan wilayah tersebut dari kehadiran pejuang di lapangan atau rekan Hamas.

Namun, tiba-tiba muncul rentetan roket yang ditembakkan dari wilayah tersebut. Hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai klaim Israel bahwa mereka telah membersihkan wilayah tersebut dari pejuang Hamas.

Di sisi lain, analis politik Israel, Akiva Eldar, mengatakan kepada Aljazirah bahwa serangan roket terbaru ke Israel akan mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk “berperan sebagai korban”.

Eldar mengatakan hal itu juga akan memungkinkan Netanyahu untuk menentang keputusan ICJ untuk menghentikan operasi militer di Rafah dengan mengatakan bahwa hal itu diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel dalam menghadapi serangan semacam itu.

Eldar mengatakan serangan ini dapat membuat Netanyahu yakin bahwa ia mempunyai “alasan” untuk “menyerang lebih jauh ke Rafah sampai, seperti yang ia janjikan, kemenangan total.”

Klaim Israel terbantahkan... baca di halaman selanjutnya 

Peringatan serangan udara juga terdengar di seluruh Israel utara pada Ahad pagi. Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang sistem teknis yang terletak di pos militer Al Abbad milik Israel di sektor tengah perbatasan antara Lebanon dan Israel.

Sebelumnya, Kantor Berita Nasional resmi Lebanon melaporkan sebuah drone Israel menabrak sepeda motor, menyebabkan korban jiwa di Naqoura, Lebanon selatan.

“Setelah memantau pergerakan musuh di lokasi Al Marj, para pejuang Perlawanan Islam pada Sabtu mengamati sebuah tank Merkava yang dibentengi di dalamnya. Mereka menyergap dan membidiknya dengan peluru kendali selama pergerakannya, memukulnya secara langsung, mengakibatkan kehancurannya dan menyebabkan awaknya terbunuh dan terluka,” tulis keterangan Hizbullah.

Hizbullah juga mengumumkan pada Sabtu menargetkan situs Zebdine di Peternakan Shebaa di wilayah Lebanon yang diduduki Israel dengan peluru artileri, dan menghantamnya secara langsung.

“Pejuang Perlawanan Islam, pada Sabtu mengincar sebuah bangunan yang digunakan tentara musuh di pemukiman Manara dengan roket, langsung menghantamnya.”

Pejuang Hizbullah juga menargetkan peralatan spionase di situs Ruwaysat Al-Alam di perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki. “Pejuang Perlawanan Islam melancarkan serangan terhadap sasaran di barak Zarit dengan menggunakan peluru kendali dan peluru artileri, mengenai mereka secara langsung dan menghancurkannya.”

Hizbullah bombardir utara Israel... baca di halaman selanjutnya 

Ikuti Whatsapp Channel Republika