Ditanya Soal Pegi, Ini Jawaban Linda Teman Vina
Linda mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Vina saat pembunuhan terjadi
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Linda, yang selama ini disebut sebagai teman dan kemasukan arwah Vina, akhirnya muncul di hadapan publik. Kehadirannya selama ini banyak dipertanyakan oleh warganet dan diharapkan bisa mengungkap kasus perkosaan dan pembunuhan yang menimpa Vina dan temannya, Muhammad Rizky atau Eky.
Linda muncul untuk menjalani pemeriksaan polisi di Mapolres Cirebon Kota, Senin (27/5/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Dia datang dengan didampingi keluarganya dan Tim Hotman 911.
Linda terlihat mengenakan baju warna krem dan kerudung hitam. Sebagian wajahnya tertutup masker putih.
Linda baru keluar dari kantor polisi pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 00.15 WIB. Dia pun bersedia menjawab sejumlah pertanyaan wartawan yang telah menunggunya.
Saat ditanyakan mengenai para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, Vina dengan tegas menyatakan tidak mengenalnya. Begitu pula dengan Pegi Setiawan, yang belum lama ini ditangkap Polda Jabar dalam kasus tersebut, dia juga mengaku tidak kenal.
‘’Nggak kenal sama sekali,’’ tegas Linda.
Saat peristiwa perkosaan dan pembunuhan menimpa Vina dan Eky, Linda mengaku sedang ada di rumah. Dia mengatakan tidak berada di lokasi dan tidak mengetahui kejadian tersebut.
‘’(Linda ada di TKP?) Nggak. Itu kan dari film kalian bisa menggiring opini seperti itu kan. Tidak tahu sama sekali,’’ cetus Linda.
Linda bahkan sudah lama tidak berkomunikasi dengan Vina, sebelum kasus itu terjadi.
‘’Sudah lama. Lebih dari enam bulan mungkin (tidak kontak Vina sebelum kasus itu terjadi),’’ kata Linda.
Linda pun menegaskan selama ini tidak disembunyikan oleh pihak manapun. Dia menyatakan, saat ini muncul di hadapan publik atas permintaan kuasa hukum Vina.
‘’(Atas permintaan siapa Linda keluar?) Mba Putri. Karena memang sudah saatnya Linda keluar,’’ ucap Linda.
Sementara itu, kuasa hukum Vina, Putri Maya Rumanti, mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, Linda diberikan 30 pertanyaan oleh tim penyidik.
‘’(Pertanyaannya) seputar biodata, kenalnya dimana, sudah sejak kapan, ya gitu-gitulah, normatif aja pertanyaannya,’’ ujar Putri.