Wapres KH Ma'ruf Amin Ingatkan Cuaca Panas di Saudi
Wakil Presiden meminta jemaah menjaga kesehatan dan membawa air minum mengingat panasnya cuaca di Arab Saudi.
DIAGNOSA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin melepas keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Aceh (BTJ-01) di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. Ma'ruf meminta jemaah menjaga kesehatan mereka sehingga dapat melaksanakan ibadah haji hingga selesai.
Sebanyak 393 jemaah asal Aceh Besar dan Sabang tiba di bandara sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu, 29/5/2024, kemarin. Mereka telah mengenakan pakaian ihram.
Setelah jemaah masuk ke pesawat, proses pelepasan dimulai. Wapres KH Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin, didampingi Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, masuk pesawat. "Sore ini, saya mengantar keberangkatan jemaah haji Aceh. Jemaah haji Aceh rata-rata menunggu keberangkatannya sampai 34 tahun," kata KH Ma'ruf.
Dia mengatakan, sebagian besar jemaah yang berangkat merupakan lansia. Namun mereka dalam kondisi sehat dan ceria.
"Sebagian jemaah yang berangkat merupakan lansia bahkan tadi saya lihat ada yang 82 tahun," ujarnya.
KH Ma'ruf meminta jemaah menjaga kesehatan dan membawa air minum mengingat panasnya cuaca di Arab Saudi. Pemerintah telah menyiapkan petugas untuk dapat membimbing jemaah selama menjalankan ibadah haji.
"Saya juga minta jemaah untuk mewaspadai cuaca panas di Tanah Suci yang sampai 43 derajat. Mereka kita minta selalu membawa air, dan tidak terlalu memaksa diri dalam beribadah supaya pelaksanaan ibadah haji yang wajib tidak tertinggal," jelas KH Ma'ruf.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengucapkan selamat atas keberangkatan jemaah haji Aceh. "Saya menyampaikan ucapan selamat dan doa yang tulus. Semoga perjalanan bapak/ibu semua diberkahi dan diberikan kelancaran serta kemudahan," kata Bustami.
Pelepasan jemaah BTJ-01 turut dihadiri Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Azhari dan beberapa unsur lainnya.
Jemaah BTJ-01 berasal dari Kabupaten Aceh Besar (342 orang) dan Kota Sabang (43 orang). Selain itu, ada delapan petugas, sehingga total jemaah berjumlah 393 orang.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari mengatakan, tahun ini kuota haji Aceh berjumlah 4.710 orang, termasuk para petugas dalam kloter yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta Pemandu Haji Daerah (PHD).
"Total ada 60 petugas kloter dan 36 petugas haji daerah atau PHD," ujarnya.
Ia menambahkan, Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 12 kloter penuh. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kkloter terakhir kerap bergabung dengan jemaah haji embarkasi lain.