InDrive Produksi Film Dokumenter, Perjalanan Startup Lokal Bersaing di Kancah Global
Dari gerakan akar rumput melawan harga taksi yang tidak adil.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana sebuah perusahaan rintisan yang lahir jauh dari pusat teknologi dunia, dapat mencapai status unicorn? Pertanyaan ini akan terjawab dalam sebuah film dokumenter produksi inDrive, aplikasi penyedia taksi online.
Dalam pengungkapan eksklusif, film dokumenter inDrive menawarkan kepada penonton tentang pandangan yang lebih dekat dari esensi perusahaan. Film ini menampilkan cuplikan yang belum pernah dilihat sebelumnya dan wawancara jujur dengan tokoh-tokoh penting, termasuk pendiri dan CEO inDrive, Arsen Tomsky.
Merenungkan film dan pesannya, Arsen mengatakan, dirinya selalu fokus pada perjalanan yang dilaluinga. Dan siapa pun yang ingin melakukan sesuatu yang penting, yang sangat berarti, dan ingin mengembangkan lingkungan eksternal selama perjalanan itu, maka akan banyak hal yang bisa didapat dari setiap langkah.
"Dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat diambil oleh siapa pun dari Anda. Bahkan jika Anda tidak mencapai puncak, Anda akan memiliki sesuatu yang tersedia untuk Anda," ujar Arsen dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Film khusus tersebut memberikan wawasan tentang visi dasar inDrive dan prinsip-prinsip panduan yang telah membentuk lintasannya. Jauh dari film korporat pada umumnya, narasi dalam film ini melampaui batas untuk menggambarkan efek riak dari perubahan positif yang dipicu oleh inisiatif inDrive.
Dari gerakan akar rumput melawan harga taksi yang tidak adil hingga perluasan global aplikasi pemesanan taksi online terkemuka di dunia, film dokumenter ini menunjukkan kekuatan transformatif dari tindakan kolektif.
"Visi kami melampaui pemesanan taksi online, yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip ini ke sektor-sektor baru. inDrive terkenal dan digunakan secara global, dari Indonesia di seluruh dunia," kata Manajer Komunikasi inDrive, Wahyu Ramadhan.
Sutradara film dokumenter yang berjudul Inner Drive, Mahatma Putra menyambut kegembiraannya saat memproduksi film ini. "Saya tertarik saat menerima telepon dari tim inDrive untuk membantu mereka mengabadikan kisah inspiratif pengemudi mereka, dan bagaimana sebuah bisnis juga dapat menjadi platform transformatif untuk mengubah kehidupan masyarakat di Indonesia," ujar Mahatma.
Dari pengguna di Nigeria, Indonesia, Meksiko, dan sekitarnya, yang memegang kendali atas masa depan mereka melalui aplikasi pemesanan kendaraan, hingga karyawan berdedikasi yang mendorong pertumbuhan inDrive, film dokumenter ini menampilkan beragam kisah yang disatukan oleh benang merah pemberdayaan dan inovasi.
Pemutaran film dokumenter yang diadakan di lounge kawasan Kemang, Jakarta Selatan, memicu respons luar biasa dari para VIP, undangan, media, dan mitra inDrive. Terlibat dengan visi pendiri inDrive, Arsen, untuk memerangi ketidakadilan dan mempromosikan kebebasan memilih, hadir para siswa yang tampak terinspirasi oleh sesi tersebut.