Kaesang Digadang Maju Pilkada DKI, Ini Saran Sandiaga Sebagai Veteran Pilkada DKI
Sandiaga mengaku mengenal Kaesang dengan baik.
Republika/Alfian Choir
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR –- Politisi PPP Sandiaga Salahuddin Uno memberi tanggapan terkait nama putra sulung presiden Jokowi Kaesang Pangarep yang digadang-gadang maju di Pilgub DKI mendatang.
Baca Juga
Sandiaga tak banyak berkomentar terkait kabar tersebut kendati ia mengenal Kaesang adalah sosok yang kreatif dan inovatif. Ia mengatakan untuk Pilgub mendatang menyerahkan kepada partai.
"Saya kenal Mas Kaesang dengan cukup baik beliau orang kreatif dan inovatif. Tapi tentunya partai yang akan mengusung. Itu nanti diserahkan kepada PPP untuk PPP memberikan penilaian tersendiri dan nanti pada saatnya pendaftaran," kata Sandiaga ketika ditemui di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka), Ahad (2/6/2024).
Sandiaga hanya mengatakan bahwa ia adalah veteran di pilkada DKI. Oleh sebab itu ia meminta untuk dipersiapkan dengan lebih baik. "Karena saya veteran di pilkada dulu juga mengikuti harus disiapkan dengan baik," katanya.
Di sisi lain, ketika disinggung mengenai putusan Mahkamah Agung (MA) soal batas minimal bagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur ia tak banyak merespons. "Hukum ini nanti ahli hukum yang berkomentar. Saya tidak terlalu mengikuti secara detail. Tapi Pilkada itu harus disiapkan dengan baik, karena dinamika pengelolaan daerah sangat terdistrupsi oleh ekonomi digital," katanya.
Kendati demikian, ketika ditanya apakah aturan tersebut membuka peluang lebih besar bagi anak muda, Sandiaga tak menepis hal tersebut. Pasalnya kebanyakan pemilihnya adalah anak muda.
"Pemilihnya lebih banyak anak muda, jadi anak muda akan mendapatkan informasi melalui digitalisasi. Para mahasiswa bisa berkreasi dengan penyampaian pesan-pesan yang bisa ditangkap gen z," katanya.
Kendati demikian, ketika ditanya apakah dirinya akan maju di pilkada, Sandiaga mengaku bahwa hingga kini ia belum mendapatkan penugasan terkait hal tersebut. "Belum ada tugas dari partai," katanya mengakhiri.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler