Ragnar Apresiasi Dukungan Suporter Timnas Indonesia dan Julukan Wak Haji
Ragnar diteriaki oleh para suporter dengan sebutan Wak Haji saat melawan Tanzania.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang tim nasional Indonesia Ragnar Oratmangoen mengapresiasi dukungan suporter Indonesia terhadap tim dan juga dirinya. Dukungan itu terlihat saat Indonesia melakoni pertandingan uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Ahad (2/6/2024) petang.
Pemain berusia 26 tahun tersebut sepanjang pertandingan menghadapi Tanzania selalu diteriaki oleh para suporter dengan sebutan Wak Haji. Mengenai hal tersebut, pemain jebolan NEC Nijmegen tersebut mengaku menyukainya.
"Saya suka, saya pikir itu julukan yang bagus. Daya juga suka dengan dukungan," ujar Ragnar kepada pewarta usai pertandingan.
Ragnar yang lahir pada 21 Januari 1998 di Oss, Belanda. Ia memeluk Islam saat berusia remaja bergaul intens dengan teman-temannya yang beragama Islam. Alasan ini yang membuat Ragnar mendapat julukan Wak Haji.
Mengenai pertandingan melawan Tanzania, Ragnar menilai tim Garuda harusnya bisa memetik kemenangan. Dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol tersebut, tim asuhan Shin Tae-yong terus mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang emas sepanjang 90 menit waktu normal.
"Saya rasa kami seharusnya bisa menang (lawan Tanzania), tapi pada akhirnya hasilnya imbang," kata Ragnar.
Pemain Fortuna Sittard tersebut mengaku telah mempersiapkan diri jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
"Saya pikir kami siap seperti hari ini kami memainkan sepak bola yang bagus kami hanya perlu menciptakan lebih banyak peluang, dan tentu saja kami harus menyelesaikan peluang itu dengan baik," ujar Ragnar.