Erick Thohir Bawa Perusahaan Internasional Kolaborasi Produksi Vaksin HPV dengan BUMN 

Erick menilai kerja sama sangat positif dalam meningkatkan pelayanan BUMN farmasi.

Republika/Thoudy Badai
Menteri BUMN Erick Thohir menilai kerja sama pembuatan vaksin HPV sangat positif dalam meningkatkan pelayanan BUMN farmasi terhadap sektor kesehatan Indonesia. (ilustrasi)
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima kunjungan President Human Health International dari perusahaan farmasi internasional, Merck, Sharp & Dohme (MSD), Joe Romanelli, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Erick menyampaikan komitmen MSD untuk berkolaborasi dengan dengan Kementerian BUMN dan holding BUMN farmasi yang dipimpin PT Bio Farma (Persero) dalam pembuatan vaksin Human Papillomavirus (HPV). 

Baca Juga


"Hari ini saya menerima kedatangan Joe Romanelli, President Human Health International dari perusahaan farmasi internasional, MSD di Kementerian BUMN," tulis Erick dalam akun Instagram, @erickthohir di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
 
Dalam pertemuan tersebut, Erick dan Joe banyak berdiskusi mengenai potensi kerja sama antara BUMN dengan MSD, salah satunya terkait vaksin HPV. Erick mengatakan Vaksin HPV merupakan vaksin yang mampu mencegah kanker serviks yang sering dialami oleh kaum perempuan di Indonesia
 
"Kami berbicara tentang keberlanjutan dan penguatan kolaborasi di Indonesia dalam pembuatan vaksin Human Papillomavirus (HPV)," ucap mantan presiden Inter Milan tersebut. 
 
Erick menilai kerja sama ini sangat positif dalam meningkatkan pelayanan BUMN farmasi terhadap sektor kesehatan Indonesia. Erick meyakini holding BUMN farmasi mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan di sektor kesehatan dalam negeri. 
 
"Untuk itu, Bio Farma sebagai BUMN klaster kesehatan berkomitmen untuk memproduksi vaksin dalam negeri bersama dengan MSD," kata Erick. 
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler