Kapolres Bersuara Pemilik Rental Ambil Mobilnya Tewas Dikeroyok Warga Pati

Pemilik mobil yang ingin ambil kendaraannya diteriaki maling, dan tewas dikeroyok.

Dok Polresta Pati
Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Polresta Pati segera menetapkan tersangka terkait kasus pengeroyokan terhadap empat orang yang hendak menarik mobil rental yang belum dikembalikan hingga mengakibatkan korban tewas di lokasi. Apalagi, korban yang diteriaki maling ternyata pemilik mobil yang dibawa warga Pati.


"Penetapan status tersangka terhadap dua orang terduga pihak yang bertanggung jawab secepatnya, karena sebelumnya sudah langsung ditindaklanjuti begitu terjadi kasus pengeroyokan dan videonya juga viral," kata Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama melalui Plt Kasi Humas Ipda Muji Sutrisna di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Ahad (9/6/2024).

Baca: Karo Humas Kemenhan dan Jubir Densus 88 Terima Medali dari PBB

Hingga kini, kata dia, kepolisian memang masih melakukan pendalaman, termasuk memeriksa kasus pengeroyokan tersebut melalui sejumlah video warga. Menurut Andhika, aksi main hakim sendiri tidak dibenarkan, sekali pun diketahui ada aksi pelanggaran hukum. "Biarlah kepolisian yang menangani kasus hukum tersebut," katanya.

Adapun kronologi pengeroyokan terhadap empat orang terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Hal itu berawal ketika empat orang hendak mengambil mobil rental karena berdasarkan global positioning system (GPS) berada di salah satu rumah warga Sumbersoko. Pemilik mobil datang karena kendaraan yang disewa belum juga dikembalikan.

Baca: Pasukan Perdamaian TNI akan ke Gaza Jika Dapat Mandat PBB

Ketika para korban hendak mengambil mobil Mobilio putih dengan kunci cadangan, warga yang mengetahuinya langsung meneriaki mereka maling. Sehingga warga Desa Sumbersoko melakukan aksi pengeroyokan terhadap empat orang. Tidak cukup sampai di situ. Warga bahkan membakar mobil milik korban.

Keempat korban tersebut berinisial BH, SH, dan ES yang merupakan warga Jakarta. Sedangkan KB warga Tegal. Salah satu dari keempat korban pengeroyokan berinisial BH (52 tahun) warga Jakarta, dilaporkan meninggal. BH adalah pengusaha rental selaku pemilik mobil.

Sedangkan korban lainnya menjalani perawatan di RSUD Kayen. Atas peristiwa tersebut, Polresta Pati menahan dua orang yang diduga sebagai provokator pengeroyokan tersebut.

Kronologi pengeroyokan...

Seorang pengusaha rental mobil asal Jakarta, BH, dilaporkan tewas akibat dikeroyok warga di Desa Sumber Suko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, setelah diteriaki maling pada Kamis (6/6/2024) lalu.

Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Alfan Armin mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, awal mula korban berangkat bersama tiga orang lainnya dari Jakarta menuju ke Pati. Mereka hendak mengambil mobil rental yang hilang setelah melacaknya lewat sistem GPS.

Setelah menemukan mobil Honda Mobilio putih yang berada di Desa Sukolilo, korban kemudian mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan. Korban kemudian diteriaki maling oleh warga. Mereka dikejar dan dipukuli. "Dari Polsek Sukolilo mendapatkan laporan dari masyarakat dan melakukan evakuasi korban ke RSUD Kayen," ujar Alfan.

Setelah dievakuasi, korban atas nama BH (52 tahun), warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dipastikan meningga pada pukul 11.30 siang. Selain BH, tiga korban lainnya yakni SH 28 tahun, warga Koja Jakarta Barat, KB 54 tahun, warga Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, AS 30 tahun warga Pulogadung, Jakarta Timur, mengalami luka-luka. Korban luka diketahui dirujuk ke RSUD RAA Soewondo. Pati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler