Dosen ITB Paparkan Konsep Akustik Ruang dan Sistem Audio Saling Terkait

PT Kairos Multi Jaya bersama Laboratorium Akustik ITB menggelar workshop di Bandung.

Republika.co.id
Peserta workshop sistem tata suara dan kondisi akustik ruang.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Kairos Multi Jaya Engineering Team menggandeng Laboratorium Akustik Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar materi interaksi dan pengukuran (live measure) pengeras suara dalam ruangan serta optimalisasi tata suara. Gelaran workshop bertema Integrasi Akustik Bangunan dan Profesional Audio dihelar di Auditorium Ipteks Campus Center Timur ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, belum lama ini.


Board of Director PT Kairos Multi Jaya, Johannes Martin Wijaya menyampaikan, peserta workshop diikuti pelajar, mahasiswa, kalangan profesional, hingga masyarakat umum yang tertarik dengan musik akustik. "Peserta workshop tidak hanya berasal dari Kota Bandung, melainkan berbagai kota seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya," ucap Martin dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Dosen Fakultas Teknologi Industri ITB, Anugrah Sabdono Sudarsono pun menyampaikan materi konsep akustik ruang. Dia juga mengangkat soal dasar desain dan penerapan sistem audio serta perangkat pendukung optimalisasi pada sesi kedua.

"Hari pertama ditutup dengan kunjungan ke Laboratorium Echoic & Anechoic Chamber, di ruangan tersebut para peserta workshop dapat mengalami fenomena nyata salah satu satunya berada didalam ruangan dengan kadar gema minimum," kata Martin.

Dosen Fakultas Teknologi Industri ITB, R Sugeng Joko Sarwono mengangkat materi terkait integrasi sistem tata suara dengan kondisi akustik ruang. Menurut Martin, rangkaian workshop bertujuan memadukan antara desain akustik ruangan dan seluk beluk Soundsystem.

Kedua hal itu memang berkaitan dan saling mengisi. Oleh karena itu, menurut Martin, sebuah desain ruangan dengan tata akustik yang baik harus melewati pengukuran yang akurat dan tepat sesuai tujuan, keadaan dan kebutuhan ruangan itu sendiri.

"Dengan diadakannya worksop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang komprehensif tentang pengendalian ragam bunyi yang dihasilkan dari suatu bangunan berikut dengan seperangkat audio yang lebih mendetail kepada peserta," jelas Martin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler