MTA Bakal Gelar Shalat Idul Adha pada 16 Juni

MTA mengeklaim telah mendapat izin dari Pemkot Solo.

Warga menunggu kendaraan usai mengikuti kegiatan silaturahim nasional Majelis Tafsir Alquran di Jakarta, Ahad (27/12). (Republika/Tahta Aidilla)
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) bakal menggelar shalat Idul Adha pada Ahad (16/6/2024). 


Ketua Panitia Salat Idul Adha MTA, Suprapto mengatakan shalat Idul Adha akan digelar di lapangan Parkir Stadion Manahan Solo. Ia mengatakan penetapan shalat id yang lebih awal dibandingkan shalat id pemerintah itu disebabkan pihaknya mengikuti penetapan 1 Dzulhijjah di Arab Saudi. 

"Ketika setelah puasa Arafah kita menjalankan Id Adha (Idul Adha) jadi ini bukan pembeda, bukan. Dari dulu MTA sudah 52 tahun seperti ini. (Mengikuti Arab Saudi) Betul, Iya ada wukuf disunahkan puasa Arafah. Nggih, betul (shalat Id hari Ahad)," kata Suprapto saat dihubungi awak media, Jumat (14/6/2024). 

Pihaknya menegaskan perbedaan tersebut bukanlah masalah pilihan. Pasalnya hal itu berpedoman pada jamaah haji yang telah wukuf di Arafah maka akan dilaksanakan puasa Arafah. 

"Jadi bukan masalah pilihan, artinya kita sudah biasa ketika nanti ada wukuf di Arafah hari Sabtu, dan dilaksanakan hari Sabtu jadi kita puasa Arafah. Lha besoknya (Ahad) setelah kita puasa Arafah maka kita Id Adha (Idul Adha)," katanya. 

Suprapto mengatakan shalat Idul Adha akan dilangsungkan pukul 06.00 WIB dan diimami oleh pimpinan MTA Ustaz Nur Kholid Saifullah. Ia memperkirakan akan ada puluhan ribu jamaah di shalat id tersebut.

"Seperti biasanya nanti untuk jamaah MTA yang terdekat, Solo, Sragen, Karanganyar. itu bisa merapat ke Manahan. Kalau orientasi kami berdasarkan ketersedian tempat 25-30 ribu masih nyaman," katanya. 

Pihaknya juga mengatakan telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Solo untuk melangsungkan shalat id di lapangan parkir stadion Manahan Solo.  "Sudah dapat izin dari Pemkot melalui Dispora di lapangan Parkir Manahan," katanya mengakhiri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler