Berapa Jumlah Total Jamaah yang Berhaji Tahun Ini? Berikut Data Resmi dari Arab Saudi

Jumlah jamaah haji dari negara-negara Asia selain Arab mencapai 63,3 persen.

AP Photo/Rafiq Maqbool
Umat Muslim berjalan menuju Arafah untuk melakukan wukuf saat pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafaf untuk melaksanakan prosesi wukuf.
Rep: Fuji Eka Permana Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Badan Umum Statistik (Gastat) pada Sabtu (15/6/2024)  mengumumkan angka resmi jumlah total jamaah haji tahun ini.

Baca Juga


Sebanyak 1.833.164 jamaah haji datang dari dalam dan luar negeri untuk menunaikan ibadah haji tahunan. Jumlah tersebut termasuk 1.611.310 jamaah asing dan 221.854 jamaah dalam negeri, baik warga negara maupun ekspatriat, kata Gastat dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency.

Otoritas Saudi menyebutkan total jamaah laki-laki luar dan dalam negeri berjumlah 958.137 orang, sedangkan jumlah jamaah perempuan mencapai 875.027 orang. Mengenai persentase jamaah haji yang datang dari seluruh dunia, laporan tersebut menyebutkan bahwa jumlah jamaah haji dari negara-negara Arab mencapai 22,3 persen, sedangkan jumlah jamaah haji dari negara-negara Asia selain negara-negara Arab mencapai 63,3 persen.


Jumlah jamaah haji dari negara-negara Afrika selain negara-negara Arab mencapai 11,3 persen, sedangkan jumlah jamaah haji dari negara-negara Eropa, Amerika, Australia, dan negara-negara lain yang tidak terklasifikasi mencapai 3,2 persen.

Dikutip dari Saudi Gazette pada Ahad (16/6/2024), Gastat menjelaskan bahwa mayoritas lebih dari 1,5 juta peziarah atau jamaah haji datang melalui udara. Jumlah jamaah haji asing yang mendarat melalui bandara Arab Saudi mencapai 1.546.345 orang, 60.251 orang datang melalui pelabuhan darat, dan 4.714 orang tiba melalui pelabuhan laut.

Patut dicatat bahwa Gastat mengeluarkan data statistik dan indikator musim haji tahun 2024 atau 1445 Hijriyah. Angka tersebut didasarkan pada data catatan administratif, dan menganggapnya sebagai sumber data utama. Buletin Statistik Haji yang dikeluarkan otoritas Saudi menunjukkan jumlah total jamaah, dan pembagiannya berdasarkan jenis kelamin, kebangsaan, dan moda transportasi.

Gastat adalah satu-satunya referensi statistik resmi untuk data dan informasi statistik di Arab Saudi. Lembaga ini melaksanakan semua pekerjaan statistik dan secara teknis mengawasi sektor statistik, selain merancang dan melaksanakan survei lapangan, melakukan studi dan penelitian statistik, menganalisis data dan informasi, dan semua pekerjaan dokumentasi.

Dari fast track hingga batik...

 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya kepada petugas haji saat melaksanakan wukuf di Arafah  memaparkan berbagai upaya yang dilakukan negara dalam meningkatkan pelayanan kepada jamaah calon haji Indonesia pada musim haji 2024 ini.

"Setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji selalu dievaluasi, dengan hasil berupa perbaikan dilakukan konsisten dan terarah baik meliputi aspek manajemen, keuangan, kualitas pelayanan, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban," kata Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyampaikan pidato dihadapan jamaah Indonesia sebelum wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1445 H. - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Gus Men, sapaan akrabnya menyebutkan, berbagai upaya seperti percepatan keimigrasian melalui jalur cepat atau fast track di Embarkasi Jakarta, Solo, dan Surabaya guna memangkas antrean jamaah setibanya di Arab Saudi.

Selanjutnya, ia menyebut bimbingan manasik haji yang dilakukan secara variatif dan intensif, seperti dengan pola manasik sepanjang tahun, sapa jamaah, dan dilengkapi dengan media yang menarik dan kekinian.

"Katering jamaah haji bercitarasa Indonesia. Penggunaan bumbu masakan dan juru masak asal Indonesia. Selain untuk menjaga cita rasa khas kuliner Indonesia, ini berdampak meningkatkan ekspor Indonesia dan membangun ekosistem ekonomi haji yang prospektif," katanya.

Gus Men melanjutkan, pihaknya juga mengubah batik jamaah haji serta melengkapi pelayanan haji kali ini dengan layanan khusus jamaah lansia dan disabilitas yang ditingkatkan, hingga mampu melayani sebanyak 45.000 orang pada kategori tersebut.

Menurutnya, layanan haji pada tahun ini didasarkan pada semangat untuk menciptakan kemaslahatan bagi jamaah calon haji Indonesia, khususnya para lansia yang sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler