Apresiasi Penyelenggaraan Haji 2024, JMM Sebut Layanan Jamaah Maksimal

JMM menilai pelaksanaan haji 2024 berjalan dengan lancar

Republika
Jamaah calon haji Indonesia kategori lansia dan disabilitas menjalani safari wukuf pada Sabtu (15/6/2024) siang waktu setempat.
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH— Jaringan Muslim Madani (JMM) mengapresiasi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) 2024 atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji musim 2024 dengan pelayanan maksimal kepada jamaah.

Baca Juga


Hal ini mulai dari pemondokan, transportasi, konsumsi, kesehatan hingga layanan lansia dan kalangan disabilitas.

Direktur Eksekutif JMM, Syukron Jamal, mengatakan indikator suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini adalah lancarnya proses puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) yang menjadi fase penting dan krusial dimana dalam pelaksanaannya jamaah terlayani dengan baik dalam menjalankan ibadah yakni wukuf, mabit dan melempar jumrah.

"Pantauan kami langsung di lapangan mengikuti rangkaian puncak haji Armuzna manajeman pelayanan berjalan baik dan matang seperti skema murur di Muzdalifah hingga arus pergerakan jamaah ke Jamarot dengan pelayanan maksimal petugas haji," ujar Syukron kepada media di Jamarot, Mina, Makkah, Rabu (19/5/2024).

Atas suksesnya fase puncak haji tersebut, menurut Syukron tahun ini tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan banyak pihak terkait dengan risiko keselamatan jamaah haji Indonesia.

"Dengan maksimalnya pelayanan tersebut hal-hal krusial pada fase puncak haji seperti jamaah kelelahan, hilang dan tersesat dapat betul-betul diminimalisir dan diatasi dengan cepat dan tanggap oleh PPIH utamanya melalui peran petugas haji di lapangan," tutur Syukron.

Adapun terkait layanan pemondokan di Mina over load banyak disoroti oleh segelintir pihak, JMM kata Syukron menilai kenyataan di lapangan tidak semua terjadi sehingga tidak bisa digeneralisasi

"Saya ikut bermalam hingga nafar tsani, kondisi secara umum baik. Pemondokan tidak ada masalah, Makanan berlimpah. Jika pun ada kendala-kendala seperti antre di kamar mandi itupun tidak berlangsung lama dan tidak krodit, hanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu," jelasnya.

"Jadi saya kira soal pelayanan-pelayanan dan sukses penyelenggaraan itu bisa langsung ditanyakan kepada jamaah kita yang merasakan langsung dan silahkan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," tegas Syukron.

Syukron berharap sukses penyelenggaraan haji 2024 ini dapat terus ditingkatkan atau minimal dipertahankan pada tahun-tahun yang akan datang sehingga jamaah haji Indonesia dapat terlayani dengan baik dalam menjalankan ibadah di tanah suci untuk menggapai haji yang mabrur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler