Soal LGBT, Islam Ajarkan Jangan Menyerupai Lawan Jenis

Islam mengajarkan, orang beriman agar tidak meniru penampilan lawan jenisnya.

Republika/Rusdy Nurdiansyah
ILUSTRASI Soal LGBT, Islam mengajarkan agar jangan orang menyerupai lawan jenis kelaminnya.
Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah menakdirkan bahwa umat manusia terdiri atas laki-laki atau perempuan. Dalam ajaran Islam, tidak boleh seseorang untuk meniru cara berpakaian atau penampilan seperti lawan jenis kelaminnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah melaknat para perempuan yang menyerupai laki-laki, dan para lelaki yang menyerupai perempuan.”

Dalam hadis lain disebutkan, “Allah melaknat perempuan yang mengenakan pakaian laki-laki dan laki-laki yang mengenakan pakaian perempuan.”

Larangan tersebut tak hanya berkaitan dengan persoalan busana, melainkan juga cara berjalan dan berbicara.

Pada dasarnya, setiap manusia diciptakan dalam kondisi yang sempurna. Allah SWT berfirman, yang artinya, "Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS at-Tin [95]:4).

Maknanya, bagaimana kondisi manusia diciptakan hakikatnya adalah bentuk yang paling baik menurut Allah SWT. Jika Yang Maha Pencipta berfirman demikian, maka kita sebagai makhluk-Nya sungguh tak pantas menganggap wujud diri kita belum sempurna sehingga dianggap pantas diubah-ubah.

Baca Juga


Baca di halaman selanjutnya...

Allah Ta'ala juga menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan yang saling melengkapi. Di antara keduanya, ada perbedaan fisik, psikis dan pemikiran sehingga bisa saling melengkapi.

Ingatlah firman-Nya dalam surah al-Hujurat ayat 13, artinya, "Wahai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal ...."

Maka dari itu, bisa dikatakan, penciptaan laki-laki dan perempuan adalah sebuah fitrah yang tidak bisa diubah. Soal mengubah ciptaan Allah ini, Nabi Muhammad SAW dengan sangat tegas melarangnya.

Nabi SAW bersabda, "Allah SWT melaknat wanita-wanita yang membuat tato, meminta ditato, mencabuti alis dan memperbaiki susunan giginya untuk mempercantik diri, yang telah merubah ciptaan Allah" (HR Bukhari dan Muslim).

Soal lelaki yang berpenampilan dan berperilaku menyerupai wanita dan sebaliknya, ulama sepakat jika hukumnya adalah haram. Imam adz-Dzahabi dalam kitabnya, Al-Kabaair, menggolongkan perkara ini sebagai salah satu dosa besar.

Hukumannya pun sangat keras, di samping bahwa perkara ini akan mendatangkan laknat dari Allah SWT. Ini sudah ditegaskan oleh Rasulullah SAW, seperti dijelaskan dalam hadis-hadis tersebut di atas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler