Viral Jenazah Jamaah Bergelimpangan di Mina, Adakah yang Berasal dari Indonesia?

KKHI memastikan tidak ada jenazah jamaah Indonesia telantar.

Tangkapan layar video X akun yo2thok
Tangkapan layar video jenazah jamaah di jalan
Rep: Karta Raharja Ucu Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Dunia dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan jamaah haji meninggal dunia saat sedang mabit di Mina. Dalam video viral tersebut, dinarasikan banyak jenazah jamaah haji yang meninggal dunia akibat cuaca ekstrem.

Informasi mengenai banyaknya jenazah jamaah haji tergeletak di pingir jalan tersebut dikonfirmasi oleh pemberitaan Guardian. Media asal Inggris tersebut melaporkan, “Beberapa jamaah menceritakan melihat mayat tak bergerak di pinggir jalan dan layanan ambulans terkadang tampak kewalahan.”

Guardian melaporkan, sejauh ini diperkirakan ada 550 jamaah telah meninggal selama ritual ibadah haji. Mereka wafat di tengah ibadah yang amat melelahkan dan panasnya suhu pada tahun ini. Menurut Guardian, setidaknya 323 dari jamaah yang meninggal adalah warga Mesir. Sebagian besar dari mereka menderita penyakit yang berhubungan dengan panas, kata dua diplomat Arab yang mengoordinasikan tanggapan negara mereka.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) memastikan tidak ada jenazah haji Indonesia yang telantar karena semua ditangani dengan baik dan sesuai prosedur. Tak hanya jenazah saja, jamaah yang sakit pun diberikan penanganan terbaik dan sesuai prosedur.

Prosedur penanganan jamaah Indonesia yang sakit...

 

Kabid Kesehatan Haji Kemenkes dr Indro Murwoko saat ditemui di KKHI mengatakan, selama ini dari laporan tenaga kesehatan yang ada di lapangan, jamaah yang sakit yang kemudian ditemui atau pun pingsan selalu dilakukan treatment dan dilakukan tindakan. "Kemudian dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang terdekat," kata dia di Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024).

Sejauh ini, Indro memastikan pihaknya tidak mendapatkan laporan jenazah jamaah haji Indonesia yang telantar."Kalau diberitakan hanya ditutupi kain ihram gitu ya, itu kita tidak mendapatkan laporan-laporan itu," katanya.

Indro menegaskan semua jamaah haji Indonesia baik sakit atau wafat yang ditemui oleh petugas kesehatan dipastikan ditangani sesuai prosedur. Semua yang ditemui oleh tenaga kesehatan Insya Allah dilakukan tindakan medis.

"Dan kalau membutuhkan tindakan yang lebih lagi maka dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat baik di Pos Kesehatan Arafah Mina maupun di Rumah Sakit Arab Saudi yang ada di sekitar situ," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler