Jepang Undang Indonesia Bahas Program Makan Siang Gratis 

Program makan siang gratis di sekolah Jepang sebagai sarana perbaikan gizi.

Dok. Tim Media Prabowo
Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto meninjau pelaksanaan program makan siang gratis di Beijing No. 2 Middle School di Dongcheng District, Kota Beijing, China, Selasa (2/4/2024).
Red: Satria K Yudha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Jepang berencana mengundang Pemerintah Indonesia untuk mendiskusikan program makan siang gratis yang diusung pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga


Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengatakan, ia akan mengundang pihak Indonesia untuk membahas topik tersebut pada September 2024.

"Kami akan mengundang Pemerintah Indonesia ke Jepang, khususnya mengenai topik ini terkait apa yang dapat mereka harapkan dari sekolah di Jepang dan mendiskusikannya. Tapi ini dapat berlanjut sampai proyek berjalan," ujar Yasushi, Jumat (21/6/2024).

Yasushi menjelaskan bahwa program makan siang gratis di sekolah Jepang sebagai sarana perbaikan gizi anak-anak pascaperang. Terutama untuk membantu keluarga miskin yang tidak dapat menyediakan makanan bergizi.

Namun sejarahnya, makan siang gratis di sekolah sudah berlangsung lebih dari 100 tahun, hingga dapat membangun sistem pengadaaan  untuk tiga juta lebih sekolah.

Menurut Yasushi, apa yang bisa dilakukan untuk mendukung program pemerintahan Indonesia selanjutnya adalah menunjukkan pengalaman mereka dalam penyelenggaraan makan siang gratis.

Yasushi mengatakan akan baik jika program tersebut diterapkan di Indonesia, namun, hal tersebut diserahkan kembali pada keputusan Pemerintah Indonesia.

Selain itu, Yasushi mengatakan pihaknya melakukan penekanan pentingnya edukasi tentang makanan dan nutrisi.

"Anak-anak harus tahu betapa pentingnya memilih makanan dan nutrisi yang sesuai setiap hari. Itu hal yang minimum. Hal itu yang telah kita jalani untuk mendapatkan sekolah yang menerima edukasi tentang nutrisi. Ini akan sangat menarik untuk orang Indonesia," kata Yasushi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler