1.500 Benih Mangrove Ditanam di Muara Gembong Bekasi, Peringati Hari Laut Sedunia

Kegiatan penanaman mangrove ini bertujuan untuk mendukung konservasi ekosistem.

Dok. HO GTS
Sebanyak 1.500 benih mangrove jenis Rhizopora Mucronata ditanam di Muara Gembong, Bekasi. Hal ini dilakukan GTS Internasional bersama Komunitas Mangrove Jakarta dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Sebanyak 1.500 benih mangrove jenis Rhizopora Mucronata ditanam di Muara Gembong, Bekasi. Hal ini dilakukan GTS Internasional bersama Komunitas Mangrove Jakarta dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia.
Kegiatan penanaman mangrove ini bertujuan untuk mendukung konservasi ekosistem pesisir yang sangat penting bagi keseimbangan alam dan kesejahteraan masyarakat setempat. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga garis pantai dari erosi, menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut, serta membantu dalam penyerapan karbon yang berdampak positif terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.
Selain manfaat ekologis, mangrove juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Hasil dari tanaman mangrove dapat diolah menjadi berbagai produk seperti sirup mangrove, dodol mangrove, keripik mangrove, dan bahkan batik mangrove. Produk-produk ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi dari ekosistem mangrove, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan melalui berbagai program CSR. Penanaman mangrove ini bukan hanya sekedar simbol peringatan Hari Laut Sedunia, tetapi juga merupakan langkah nyata kami dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar," kata QSSHE and Manning Manager PT GTS Internasional Ricki, dikutip pada Senin (24/6/2024).
Head of Corporate Secretary GTS Internasional Arya Pradana menambahkan, penanaman mangrove ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. Pihkanya percaya bahwa upaya ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekologis, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal melalui pengembangan produk-produk mangrove. "Sebagai perusahaan dengan moto 'Energi untuk Bangsa dari Anak Bangsa', kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan lingkungan," ujarnya.
Penanaman mangrove ini melibatkan partisipasi aktif dari karyawan serta masyarakat setempat. Dengan semangat gotong royong, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut. 

Baca Juga


sumber : Web
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler