Dosen FT UMJ Raih Gelar Guru Besar Bidang Ilmu Arsitektur
UMJ terus berupaya untuk menambah jumlah Guru Besar.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) ProF Dr Ir Ari Widyati, MATRP menerima SK Kenaikan Jabatan Akademik Dosen sebagai Guru Besar, Senin (1/7/2024).
Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof Dr Toni Toharudin, SSi, MSc menyerahkan SK kepada Ari di Gedung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III. Ari dinaikkan jabatannya menjadi Guru Besar bidang Ilmu Arsitektur Konservasi dengan angka kredit 922.
Toni mengapresiasi perguruan tinggi yang telah melahirkan Guru Besar baru. "Sudah lama kita menunggu akhirnya kembali lahir Guru Besar baru. Semoga kita bisa terus melahirkan Guru Besar untuk meningkatkan sumber daya manusia di institusi masing-masing," ucap Toni dalam siaran persnya.
Wakil Rektor I Dr Muhammad Hadi, SKp, MKep, mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian UMJ telah melahirkan Guru Besar baru. "Perjalanan yang tidak mudah melahirkan Guru Besar, tetapi UMJ sudah mempersiapkan untuk penambahan ini," ungkap Hadi.
Hadi juga menyampaikan ucapan terima kasih pada LLDIKTI Wilayah III atas upayanya dalam program percepatan kenaikan jabatan akademik. UMJ terus berupaya untuk menambah jumlah Guru Besar sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Dekan FT UMJ Dr Ir Irfan Purnawan, ST, MChem Eng, mengungkapkan, penambahan Guru Besar ini akan membawa dampak positif bagi fakultas. "Semoga Fakultas Teknik dapat menambah Guru Besar kembali. Capaian ini tentu dapat membuat kami bisa meraih akreditasi Unggul," ujar Irfan saat ditemui usai penerimaaan SK Guru Besar.
Ari Widyati merupakan Guru Besar ke-24 yang dimiliki UMJ dan ke-3 di Fakultas Teknik. Ari mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia berharap dapat selalu memberikan kontribusi bagi universitas maupun masyarakat umum.
"Tujuan saya hanya ingin berkontribusi bagi institusi pendidikan. Terlebih lagi, saya merupakan guru besar pertama Bidang Arsitektur di lingkungan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah). Semoga dapat memberikan manfaat," kata Ari.
Ari Widyati menerima SK dari LLDIKTI Wilayah III didampingi oleh Wakil Rektor I Dr Muhammad Hadi, SKp, MKep, Wakil Rektor III Dr Rini Fatma Kartika, MH, Dekan FT UMJ Dr Ir Irfan Purnawan, ST, M Chem Eng, Wakil Dekan II Ir Leola Dewiyani ME, Kaprodi S1 Arsitektur Dr Ir Nur Rachmawati MT, serta keluarga.
Pada usianya yang ke-68 tahun Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapatkan Akreditas Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada 5 Maret 2024. Di tahun ini, UMJ yang menjadi kampus tertua diantara 173 PTMA, telah melahirkan 24 guru besar (professor), yang salah satunya terhitung masih sangat muda, yaitu di usia 33 tahun dalam bidang ilmu hukum. UMJ juga telah memiliki 16 Prodi dengan akreditasi Unggul, 2 Prodi dengan akreditas A, dan memiliki jumlah dosen bergelar Doktor 238, serta yang sedang studi lanjut ke jenjang S3 sejumlah 92 orang.
Dengan akreditasi unggul, UMJ sebagai Perguruan Tinggi Muhamamadiyah Aisyiyah (PTMA) tertua, UMJ dapat meningkatkan profesionalitas dan produktivitas serta penguatan budaya ilmiah unggul berdasarkan Al Islam Kemuhammadiyahan. UMJ telah melahirkan tidak kurang dari 51.093 alumni yang tersebar dan berkpirah dalam berbagai bidang dan telah memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.